Menjejakan kaki di Kabupaten Konawe Kepulauan, maka tak lengkap rasanya jika sampai ke Air Terjun Tumburano. Air terjun yang berada di Desa Lansilowo Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara memiliki panorama alam yang indah dengan memiliki bantalan cascade yang cukup besar.
Letak permandian air terjun tumburano dari perkampungan masyarakat memang terbilang lumayan jauh sekitar tujuh kilo meter. Namun, cerita dulu. Kini seiring pembangunan daerah, akses jalan pun ikut membaik dan untuk mencapainya dapat menggunakan kendaraan bermotor roda dua atau pun roda empat sehingga terasa lebih cepat dan dekat.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata, kita dapat menikmati pemandangan hamparan perkebunan kelapa masyarakat setempat. Selain pohon kelapa kita juga dapat melihat perkebunan warga yang di tumbuhi oleh berbagai macam tanaman warga, seperti kakao, jambu mete, lada, hamparan persawahan warga, dan berbagai macam tanaman yang menunjang kehidupan masyarakat setempat. Pemandangan ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi masyarakat lokal wawonii sejak lama.
Sekitar 300 meter sebelum sampai di lokasi permandian ini, kita harus berjalan kaki di tengah rimbun hutan yang masih perawan. Pembangunan infrastruktur wisata seperti jalan setapak dari beton dan gazebo, membuat pengunjung tak lagi melewati belukar dan sesekali bisa mampit beristrahat di gazebo.
Nah, ketika sampai kita akan disuguhkan air terjun yang spektakuler. Permandian air terjun tumburano memiliki keunikan berupa gundukan batu raksasa yang menjadi magnet air terjun tersebut. Tak seperti air terjjn di tempat lain, menuju puncak Tumburano ini terdapat gundukan batu yang bersusun. Jika sampai ke puncak, kita akan menemukan cekungan mirip danau dengan air jernih, danau alam ini terbentuk dari akar pohon sekitar kawasan itu.
Bagi masyarakat lokal, air terjun Tumburano memiliki cerita rakyat. Menurut kepercayaan masyarakat, ada sebuah kisah percintaan yang pernah terjadi di tempat ini. Kisah ini menceritakan kehidupan asmara antara Durdalewula dan Wulangkonokoti yang tidak mendapat restu dari orang tua dan akhirnya mereka bunuh diri melompat dari puncak air terjun ini.
Tentu banyak yang penasaran soal sumber air tumburano. Air terjun Tumburano merupakan sumber mata air bagi sungai lansilowo yang bermuara di Desa Lansilowo, aliran sungai ini merupakan sumber air bagi masyarakat untuk mengairi persawahan mereka. Di sekitar aliran sungai ini sangat subur dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasok ke irigasi pertanian warga dan dimanfaatkan untuk bercocok tanam berbagai macam tanaman untuk menunjang kehidupan mereka.
Harus diakui, konawe kepulauan adalah daerah pulau yang kaya akan potensi pariwasata, baik budaya, pantai, hutan dan air terjun membentang hampir di semua desa di wawonii. Menjangkau konawe kepulauan cukup mudah dengan mrnggunakan jasa transportasi laut sekitar 3 jam dari, kota kendari, ibu kota sulawesi tenggara.
Dokumentasi foto: Risty
