Kultur

Moncuwaa, Tradisi Menangkap Ikan di Muna yang Ramah Lingkungan

×

Moncuwaa, Tradisi Menangkap Ikan di Muna yang Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Warga menggelar tradisi Moncuwaa. Foto: Teodorus/Fb

Sulawesi Tenggara, Indonesia kaya dengan budaya dan tradisi masyarakatnya. Salah satunya menangkap ikan di Pulau Muna yang disebut “Moncuwaa”.  Tradisi menangkap ikan ini dilakukan bersama-bersama oleh seluruh masyarakat adat wale-ale di danau yang ada di wilayah adat wale-ale, yakni, di danau “Wintonu” dan “Kambesi. Teodorus, warga Muna membagi informasi tradisi ini melalui laman media social facebook miliknya.
.
“Tradisi ini menurut saya adalah tradisi yang ramah lingkungan dan ekologis, karna tuba yg di pakai adalah tuba tradisional dari akar kayu yang dalam bahasa muna disebut “Cuwa”, bukan racun Potas dan sejenisnya yang dapat mengakibatkan ikan punah. Dengan media tradisional “Cuwa” ini Ikan tidak benar-benar punah melainkan hanya mabuk saja. Sehingga di tahun berikutnya tradisi ini bisa kembali dilakukan. Ada banyak nilai-nilai yang bisa di dapatkan dari tradisi ini,”tulisnya.

Kegiatan menangkap ikan ini dilakukan dengan suasana yang penuh kegembiraan, kekeluargaan dan persaudaraan, gotong royong melebur dalam satu tradisi ini.
.
Dalam tradisi ini ada petuah-petuah adat yang memimpin ritual yang di sebut dengan “Pahika”, beliau lah yang memimpin ritual sebelum di mulainya “Moncuwaa”.

Naskah dan Foto: Teodorus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *