BUTENG, suarakendari.com– Pj Gubernur Andap Budhi Revianto menjalani prosesi penganugerahan gelar kehormatan adat ‘Kolakino Liwu Pancana’ dari Lembaga Adat Buton Tengah, pada Jumat (19/4/2023).
Prosesi dipimpin barisan sara adat Buton Tengah berlangsung sekitar pukul 08.00 wita, di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buteng.
Gelar sakral yang disematkan kepada Andap Budhi mengandung makna filosofis ‘Bangsawan yang Paling Dimuliakan oleh Negeri Pancana’.
Ritual dimulai dengan penyerahan Kalampesi oleh lembaga adat Buton Tengah, pemakaian Kampurui dan tongkat adat menandai sahnya gelar Kolakino Liwu Pancana
Pemberian gelar sendiri dilatarbelakangi riwayat peran Andap Budhi kala masih menjabat Kapolda Sultra yang berhasil memediasi insiden konflik di Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka pada Pilkada pertama Kabupaten Buton Tengah.
Sekitar awal Februari tahun 2017, Andap yang masih berpangkat Brigadir Jenderal Polisi terjun langsung ke Buteng untuk menengahi konflik antar dua kubu pasangan calon kepala daerah di sana.
Berkat andil Andap Budhi yang memediasi dua kelompok bertikai, situasi keamanan di Buteng kembali kondusif.
Penyelesaian konflik melalui mekanisme Keadilan Resotitaive digagas Andap Budhi diakui berhasil meredam konflik meluas dan membawa rasa teduh bagi masyarakat Buteng yang saat itu tengah menyelenggarakan Pilkada pertama sebagai Daerah Otonom Baru (DOB).
Usai menerima gelar kehormatan adat Kolakino Liwu Pancana, Andap Budhi bersama Pj Bupati Buteng Andi Muhammmad Yusuf meresmikan Kantor Bupati Buton Tengah. YS
