Piala Dunia

Ini Sejarah Panjang Trofi Piala Dunia

×

Ini Sejarah Panjang Trofi Piala Dunia

Sebarkan artikel ini

Gegap gempita dunia sepak bola memperebutkan tropi piala dunia kerap menyihir perhatian dunia, khususnya para pencinta sepak bola sejagat. Betapa tidak inilah ajang pembuktian paling terbaik dari para pemain  dunia dan tentu saja tim official negara yang ikut berlaga. Tapi taukah kita tentang tropi piala dunia yang ternyata memiliki sejarah perjalanan panjang hingga kini.

Baik, trofi Piala Dunia adalah piala emas yang dihadiahkan kepada pemenang Piala Dunia. Sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada tahun 1930, sudah ada dua piala yang dibuat: Piala Jules Rimet Cup dari 1930 sampai 1970, dan Trofi World Cup dari 1974 sampai sekarang.

Trofi Jules Rimet Cup

Untuk mengenang jasa pencetus Piala Dunia, trofi yang diperebutkan di Piala Dunia dinamakan Jules Rimet Cup. Sebelumnya sebutan trofi tersebut adalah Victory atau Coupe du Monde de Football Association, atau Piala Dunia Sepakbola. Baru pada kongres FIFA yang berlangsung di Luksemburg tahun 1946, nama Jules Rimet disepakati menjadi nama resmi trofi tersebut.

Trofi berbentuk seorang dewi kemenangan Yunani sedang memanggul cawan ini dirancang oleh pematung Perancis Abel Lafleur, dan mempunyai tinggi 35 cm dan berat 3.8 kg, dimana kepala trofi tersebut terbuat dari perak dan emas, sementara di bagian bawah terbuat dari semi batu mulia dan dilapisi lazuli, batu permata langka yang dihargai sejak zaman kuno karena warna birunya.

Trofi ini pernah hilang pada tahun 1966 saat dipamerkan di depan publik di Inggris, namun akhirnya berhasil ditemukan kembali oleh seekor anjing yang bernama Pickles.

Sebagai negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia tiga kali, Brasil berhak memiliki trofi ini untuk selamanya, sayang pada tahun 1983, saat disimpan di Bank Sentral di Rio de Janeiro, trofi tersebut hilang kembali dan dilebur oleh para pencurinya.

Trofi World Cup

Sejak Jules Rimet Cup menjadi milik abadi Brasil pada Piala Dunia ke-9, FIFA akhirnya memutuskan untuk membuat trofi baru. Pada Piala Dunia tahun 1974 di Jerman Barat, FIFA telah mengusung trofi baru rancangan seniman Italia Silvio Gazzaniga.

Piala ini mempunyai tinggi 36 cm, berat 4.97 kg dan terbuat dari emas 18 karat. Sementara tatakannya terdiri dari dua lapis semi batu mulia malachite dan menjadi tempat 17 plat nama pemenang sampai Piala Dunia 2038. Piala ini menggambarkan dua sosok manusia memegang bumi. Sk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *