Suarakendari.com-Kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM yang dilakukan pemerintah menuai reaksi berbagai elemen masyarakat yang seluruhnya menolak keras kebijakan pemerintah tersebut. Kebijakan yang dinilai sepihak tersebut telah menyebabkan dampak ekonomi bagi masyarakat khususnya kelas bawah.
Aksi penolakan kenaikan harga BBM sejak hari pertama kenaikan harga telah disuarakan elemen mahasiswa di Kendari, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan sekelompok mahasiswa lainnya.
Aksi ini rencananya berlanjut secara besar besaran Senin (5/9/2022) yang akan diikuti belasan organisasi masyarakat dan kelembagaan mahasiswa di Sulawesi Tengara. Titik aksi rencananya akan berlangsung di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara. Sk
