Environment

Keindahan Terumbu Karang dan Peran Ikan Kakatua atau Parrot Fish.: Mengapa Kita Perlu Lebih Bijak Memilih Ikan Konsumsi

×

Keindahan Terumbu Karang dan Peran Ikan Kakatua atau Parrot Fish.: Mengapa Kita Perlu Lebih Bijak Memilih Ikan Konsumsi

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1745753810661

SUARAKENDARI.COM-Sahabat bahari, pernahkah kita terpesona dengan hamparan pasir putih yang lembut di sepanjang pantai, atau warna-warni magis terumbu karang saat menyelam atau sekadar snorkeling? Keindahan alam bawah laut ini seringkali membuat kita takjub dan bersyukur atas ciptaan Tuhan yang luar biasa. Namun, tahukah kita bahwa ada makhluk laut yang memiliki peran vital dalam menjaga keindahan ini, bahkan menghasilkan pasir putih yang kita kagumi? Dialah Ikan Kakatua atau Parrot Fish.

Saat ini, mungkin kita menemukan Ikan Kakatua dijual di pasar-pasar ikan, menggoda selera dengan dagingnya yang tebal, manis, dan kaya gizi. Namun, sebelum kita memutuskan untuk membelinya, mari sejenak kita renungkan peran penting ikan ini bagi ekosistem laut yang sehat.

Ikan Kakatua adalah penjaga kebersihan terumbu karang yang tak kenal lelah. Hampir sepanjang hari, mereka menghabiskan waktunya untuk mengunyah alga yang tumbuh di terumbu karang yang hidup maupun yang mati. Aktivitas makan ini bagaikan “pembersihan” alami yang mencegah alga tumbuh berlebihan dan menghambat pertumbuhan terumbu karang. Dengan terumbu karang yang bersih dan sehat, mereka akan lebih kuat menghadapi berbagai ancaman seperti perubahan suhu air, polusi, dan air keruh.

Lebih dari sekadar pembersih, Ikan Kakatua juga merupakan “pabrik” pasir putih alami. Kotoran yang mereka keluarkan setelah mencerna alga dan terumbu karang mati adalah butiran-butiran pasir putih halus. Bayangkan, seekor Ikan Kakatua dewasa mampu menghasilkan hingga 450 kilogram pasir putih setiap tahunnya! Pantai-pantai berpasir putih yang indah, tempat kita mengagumi ciptaan Tuhan dan mengabadikannya di media sosial, sebagian besar terbentuk berkat “kerja keras” ikan yang satu ini.

Sungguh ironis, bukan? Kita mengagumi keindahan pantai berpasir putih dan terumbu karang yang memesona, namun tanpa sadar, kita mungkin turut berkontribusi pada rusaknya ekosistem ini dengan mengonsumsi Ikan Kakatua. Padahal, masih banyak jenis ikan lain di lautan yang bisa kita nikmati tanpa harus mengorbankan keberlangsungan “arsitek” dan “penghasil” keindahan bawah laut ini.

Oleh karena itu, mari kita mulai lebih bijak dalam memilih ikan konsumsi. Jika kita menemukan Ikan Kakatua dijual, mari dengan penuh kesadaran kita memilih untuk tidak membelinya. Bahkan, alangkah baiknya jika kita turut mengkampanyekan pentingnya menjaga populasi Ikan Kakatua ini.
Dengan tindakan sederhana ini, kita telah berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan ekosistem laut, melestarikan keindahan terumbu karang, dan memastikan pantai-pantai berpasir putih tetap dapat kita nikmati di masa depan. Mari kita menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.

#SaveIkanKakatua
#JagaEkosistemLaut
#BijakMemilihIkan