Kendari, suarakendari.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan panen padi di Konawe Selatan (Konsel), sehingga Sultra optimistis pertahanan surplus beras di Bumi Anoa.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra, Dr La Ode Muh. Rusdin Jaya mengatakan, pihaknya pada 1 November 2023, telah mengikuti kegiatan panen padi secara nasional dalam rangka HUT TNI ke-78 yang di pimpin oleh Wakil Presiden RI secara zoom.
“Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, panen secara simbolis dilakukan di Kecamatan konda, Desa Wonua, dengan luas sawah sebesar 1.391 hektare (ha) tertanam 950 ha untuk total Kecamatan Konda, sedangkan untuk Desa Wonua luas sawah 200 ha tertanam 150 ha, dengan provitas mencapai 5,1 ton/ ha,” ujar Rusdin, pada Kamis (2/11/2023).
Dikatakan, kegiatan itu turut pula dihadiri Komandan Korem (Danrem) 143 Haluoleo, Dandim se-Sultra, dan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Konsel serta Kadis Ketahanan Pangan Konsel.
Rusdin menambahkan, bahwa produksi dan stok beras untuk wilayah Konsel masih surplus sampai bulan Desember 2023.
“Atas arahan dan petunjuk Bapak Pj Gubernur kami terus bergerak membantu petani di tengah kondisi El Nino ini. Salah satunya, setelah panen ini akan dilakukan kegiatan bantuan sumur bor untuk persawahan di sekitar Desa Wonua ini,”
terang Mantan Karo Pembangunan Provinsi Sultra ini.
Di tempat terpisah, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan pihaknya optimis kondisi surplus beras tetap bisa dipertahankan.
“Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, khususnya panen pada beberapa lumbung pangan yang sukses dilakukan, saya tetap optimis bahwa kita tetap bisa mempertahan surplus beras di Sultra ini,” ungkap Andap.
