EnvironmentJelajah

Menyelam di Pulau Padamarang

×

Menyelam di Pulau Padamarang

Sebarkan artikel ini

Yang hobi berpetualang, berwisata ke Pulau Padamarang  mungkin jadi pilihan terbaik bagi keluarga. Pulau eksotik ini  menyimpan keindahan alam yang tak kalah dengan tempat lain. Pulau besar ini terletak di kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pulau ini secara administrarif berada dalam wilayah admintrastif Kecamatan Wundulako. Menjangkaunya pun relatif gampang mengingat fasilitas menuju pulau cukup tersedia.
Di sekitar pulau Padamarang terdapat beberapa pulau kecil yakni Pulau Maniang dan Pulau Marja.

Dari hasil penelitian para ahli ditemukan ragam Flora dan Fauna di kawasan ini. Dimana di lautannya, sedikitnya terdapat 16 spesies terumbu karang, ikan karang dan ikan hias (13 spesies), ikan konsumsi (17 spesies), moluska (14 spesies) dan rumput laut (8 spesies).

Ekosistem pantai dengan Jenis tumbuhan yang membentuk vegetasi pantai di Pulau Padamarang antara lain adalah cemara laut (Casuarina equisetifolia), waru laut (Hibiscus tiliaceus), Beringin laut (Ficus sp.), Pandan duri (Pandanus tectorius), dan bakau (Rhizophora sp.).

Jenis satwa liar yang dijumpai antara lain : burung gosong (Megapodius sp.), angsa-batu (Sula sp.), dan beberapa jenis ular.

Di pulau ini terdapat fasilitas berupa gazebo untuk menikmati panorama pantai berpasir putih yang cukup nyaman serta terdapat juga tempat bersandar bagi perahu besar.

Area Dive

Seperti juga di pulau hari, menyelam di pulau padamarang sungguh menyenangkan. Rasa khawatir akan terseret arus bawah yang kencang, seperti di raja ampat benar benar bisa ditepis jauh. Bahkan untuk arus jelas lebih unggul dari pada pulau hari di Kendari. Pulung seorang penyelam sekaligus penulis pernah mencoba melakukan penyelaman di padamarang.

Menurutnya, di kedalaman sampai dengan 20 meter pun terumbu karang masih indah, dengan air yang masih jernih dan sinar matahari yang masih mampu menembus sehingga jarak pandang masih cukup jauh, walaupun sudah banyak karabg putih dan pasir. Karena itulah saya memutuskan menyelam dan menghabiskan waktu menyelam di kedalaman antara 10 hingga 15 meter saja.

Secara garis besar, biota laut di pulau padamarang ini relatif sama dengan di pulau hari. Namun, inilah hebatnya wisata menyelam dibanding wisata petualangan lain. Di darat Anda akan disuguhi pemandangan yang relatif sama saja. Namun, tidak demikian di dalam laut ! Dibutuhkan penyelaman berkali-kali agar terekam dalam ingatan kita kontur, jenis ikan, terumbu karang, serta tumbuhan, juga kemungkinan arus. Ingat pula bahwa selalu muncul hal hal baru dalam penyelaman, di tempat yang sama sekalipun.

Begitu juga di pulau padamarang ini. Ada saja hal baru dan menakjubkan yang Saya temukan. salah satunya adalah wall atau dinding memanjang dengan ketebalan tidak lebih dari setengah meter dengan ketinggian 6 meter mulai dari kedalaman 10 meter. Saya menyusurinya sampai sejauh kurang lebih 30 meter dan wall itu belum kelihatan berakhir. Karena khawatir kehilangan arah, akhirnya saya memutuskan berbalik dengan melompati wall sehingga berada di sisi sebaliknya dan menyusurinya kembali ke tempat semula.

Penyuka dan pemburu kehidupan makro akan dipuaskan di sini. Seperti yang terlihat di foto, ada cacing biru yang belum pernah saya lihat di pulau hari, tetapi banyak terdapat di kabaena.
Di posisi safety stop pada kedalaman 5 meter pun sangat menyenangkan. Anda akan disuguhi keindahan bak akuarium air laut, tertata rapi dengan ribuan sampai jutaan ikan kecil berwarna warni.

Safety stop yang seharusnya hanya 3 menit molor menjadi setengah jam lebih. Saya baru menyerah saat regulator menunjukkan jarum yang sudah mendekati batas minimal. Omong omong, itu hal yang biasa dilakukan para penyelam agar bisa berlama-lama di dalam laut. Mantap !

Dokumentasi foto: Anto Kolaka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *