Peristiwa

Mengenal Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) BPBD Kota Kendari

×

Mengenal Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) BPBD Kota Kendari

Sebarkan artikel ini

 

Kendari, suarakendari.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari telah melakukan monitoring dan evaluasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada beberapa sekolah SD, SMP dan Madrasyah Tsanawiyah. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 15-23 November 2023.

Sejalan dengan upaya mitigasi bencana pada sektor pendidikan, program SPAB bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana, serta melindungi investasi pada satuan pendidikan agar aman terhadap bencana. Program ini juga memiliki beberapa tujuan lainnya, seperti memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana, memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik risiko bencana dan kebutuhan satuan pendidikan, serta membangun kemandirian satuan pendidikan dalam menjalankan program SPAB.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Rahmat Yunus, menjelaskan bahwa program SPAB juga memiliki peran dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap bencana. Selain itu, program ini juga memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari dampak bencana di satuan pendidikan.

“Diharapkan, ke depannya BPBD dan Dinas Pendidikan Kota Kendari dapat bersinergi dalam pelaksanaan program ini untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang muncul sehingga program SPAB dapat berjalan dengan baik. Rencananya, SPAB akan menjadi program tetap sekolah, mengingat program ini telah diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan SPAB,”ungkapnya.

Dalam situasi bencana, keamanan dan kesiapsiagaan menjadi sangat penting, terutama dalam lingkungan sekolah. Adanya program SPAB diharapkan dapat membantu para pelajar dan tenaga pendidik di satuan pendidikan Kota Kendari untuk lebih siap dalam mengatasi berbagai risiko bencana yang mungkin terjadi. Bencana tidak dapat dihindari, tetapi kesiapsiagaan akan meminimalisir kerugian dan membantu masyarakat untuk berdiri kembali setelah bencana terjadi. Oleh karena itu, program SPAB patut menjadi perhatian dalam mempersiapkan masyarakat Kota Kendari menjadi tangguh menghadapi bencana. Sk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *