Kendari, suarakendari.com – Oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 bernama Susianti Marpin (21 Tahun) dilaporkan ke Bid Propam Polda Sultra, Rabu (31/1/2024).
Laporan itu, dilayangkan paman korban, Yusran. Kepada sejumlah media, Yusran mengaku, kasus penembakan terhadap keponakannya harus diusut tuntas.
“Pertama kita melapor di Polresta Kendari, kemudian kita diarahkan ke Polda Sultra dan sekarang diarahkan lagi di sini, di Propam,” katanya.
Yusran mengaku, pihaknya belum mengetahui pasti oknum polisi yang melakukan penembakan itu. Namun dengan laporan yang dilayangkan, ia berharap kasus tersebut diungkap secar terang benderang.
“Kita sudah laporkan, kita sudah dimintai juga keterangan tadi. Semoga segera diungkap,” bebernya.
Sementara itu, korban Susianti Marpin saat dikonfirmasi media mengaku mengalami luka tembak di bahu kanan dan saat ini ia masih menjalani perawatan medis di RS. dr. Ismoyo.
Meskipun terkena peluru nyasar polisi, mahasiswi semester 4 itu mengaku kondisinya stabil dan saat ini menunggu jadwal operasi.
“Iya, baik-baik. Besok mau dioperasi,” singkatnya.
Diketahui, mahasiswi asal Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ditembak polisi saat bermain HP dalam mobil di depan SPBU yang ada di depan Mako Brimob Polda Sultra, Selasa (30/1), malam.
Diduga, peluru yang mendarat di bahu korban adalah milik seorang polisi yang berdinas di Ditresnarkoba Polda Sultra. Peluru yang mengenai korban itu pun diketahui salah sasaran. Ys
