SUARAKENDARI.COM-Laga sengit antara Inter Milan dan Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025) dini hari WITA, berakhir dengan skor dramatis 3-3 (agregat 7-6 untuk Inter Milan). Namun, hasil imbang yang membawa pertandingan ke babak tambahan waktu tersebut diwarnai kontroversi terkait gol penyeimbang Inter Milan yang dicetak oleh Francesco Acerbi.
Para penggemar Barcelona ramai-ramai melayangkan protes di media sosial dan forum diskusi. Mereka bersikeras bahwa bek Inter Milan, Gerard Martin, melakukan pelanggaran terhadap pemain Barcelona dalam proses terjadinya gol Acerbi.
Insiden bermula ketika Barcelona unggul 3-2 di penghujung babak kedua perpanjangan waktu.
Dalam sebuah skema serangan Inter Milan yang terburu-buru, umpan pemain mereka berhasil diintersep oleh Martin. Namun, saat Denzel Dumfries mencoba merebut bola kembali, terjadi benturan yang mengakibatkan Martin terjatuh.
Para suporter Blaugrana menilai bahwa terjatuhnya Martin disebabkan oleh dorongan dari Dumfries, yang seharusnya berbuah pelanggaran bagi Barcelona. Sayangnya, wasit yang bertugas tidak melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran dan membiarkan pertandingan terus berjalan.
Beberapa saat kemudian, Acerbi berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Barcelona untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Keputusan wasit ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar sepak bola. Tagar-tagar terkait potensi pelanggaran dan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit langsung menjadi trending di berbagai platform media sosial.
“Saya hanya menginginkan pertandingan yang adil tanpa adanya pengaruh dari keputusan wasit,” tulis seorang penggemar Barcelona di Twitter, menyuarakan kekecewaan banyak pendukung lainnya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona memang menyajikan tontonan yang menarik dengan total enam gol tercipta. Statistik mencatat bahwa agregat 7-6 menjadikan laga ini sebagai salah satu semifinal dengan skor tertinggi dalam sejarah Liga Champions, menyamai rekor Liverpool vs AS Roma pada musim 2017/2018.
Dengan hasil imbang 3-3 di leg kedua, Inter Milan berhak melaju ke final Liga Champions yang akan dihelat di Allianz Arena, setelah unggul agregat 7-6 atas Barcelona. Namun, bahasan mengenai potensi pelanggaran dalam gol penyeimbang Acerbi dipastikan akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola dalam beberapa hari ke depan. SK