Kilas Dunia

Jepang di Ambang Kepunahan! Apakah Ini Akhir dari Negeri Sakura?

×

Jepang di Ambang Kepunahan! Apakah Ini Akhir dari Negeri Sakura?

Sebarkan artikel ini
20250508 212553

SUARAKENDARI.COM-Negeri Matahari Terbit, Jepang, selama ini kita kenal lewat kemajuan teknologi yang memukau, lanskap budaya yang memesona, dan etos kerja yang tinggi. Namun, di balik gemerlap itu, sebuah tantangan besar tengah mengintai: ancaman kepunahan populasi. Data statistik menunjukkan tren penurunan angka kelahiran yang mengkhawatirkan sejak awal milenium ini.

Sebuah catatan kelam tercipta di tahun 2020. Jepang mencatatkan rekor terendah dalam angka kelahiran sejak tahun 1899! Hanya 865.000 bayi yang lahir pada tahun tersebut. Bayangkan, dengan angka kematian yang lebih tinggi, Jepang kehilangan sekitar setengah juta penduduk setiap tahunnya. Sebuah penyusutan populasi yang sangat signifikan.

Lantas, apa yang menyebabkan fenomena ini? Ternyata, semakin banyak penduduk Jepang yang memilih jalan hidup tanpa ikatan pernikahan atau keturunan. Bukan tanpa alasan, biaya hidup yang terus merangkak naik dan tekanan sosial yang kuat turut menjadi pertimbangan berat bagi generasi muda untuk berkeluarga dan memiliki anak.

Jika tren ini terus berlanjut tanpa adanya perubahan signifikan, Jepang berpotensi menjadi negara pertama yang menghadapi kepunahan akibat kekurangan generasi penerus. Dampaknya tentu tidak main-main. Ekonomi bisa lesu karena kurangnya tenaga kerja produktif, sistem sosial akan terbebani dengan populasi lansia yang terus bertambah, dan warisan budaya yang kaya bisa terancam hilang seiring menyusutnya jumlah penduduk.

Masa depan Jepang kini berada di persimpangan jalan. Akankah Negeri Sakura mampu menemukan solusi untuk mengatasi krisis demografi ini, ataukah kita benar-benar menyaksikan senja kala bagi salah satu peradaban yang paling unik di dunia? Tentu, harapan masih ada, namun waktu terus berjalan. SK