Hukum

Usai Buat Konten Video Dengan Adegan Pembusuran Sekelompok Pemuda Di Abeli Minta Maaf

×

Usai Buat Konten Video Dengan Adegan Pembusuran Sekelompok Pemuda Di Abeli Minta Maaf

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com – Sekelompok pemuda yang membuat video adegan pembusuran untuk kepentingan konten di media sosial TikTok diamankan polisi dan menyampaikan permintaan maaf, Sabtu (29/4/2023).

Mereka diamankan karena video itu viral di media sosial (medsos) dan menjadi perbincangan publik.

“Benar, ada 4 remaja yang kami amankan. Merekalah yang membuat video pembusuran untuk kepentingan konten TikTok,” ujar Kapolsek Abeli, AKP Iyan Sofyan, pada media Sabtu (29/4/2023).

Iyan Sofyan menjelaskan para remaja yang diamankan itu hanya dimintai keterangan dan diberikan edukasi agar ke depannya tidak mengulangi hal yang sama. Apabila di kemudian hari, mereka masih melakukan hal yang sama, maka mereka siap diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kita sudah pulangkan, hanya kami berikan edukasi dan pembinaan saja,” bebernya.

Sementara itu, salah satu dari empat remaja yang membuat video berisi adegan pembusuran tersebut mengatakan bahwa video itu dibuat pada Kamis (26/4/2023), di tugu Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari dan semata-mata demi konten di media sosial saja.

Tetapi, atas perbuatan mereka yang telah meresahkan warga, ia dan rekan-rekannya menyampaikan permintaan maafnya dan berjanji tidak akan membuat video-video yang serupa.

“Video itu hanya permainan semata, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya.

Untuk diketahui, konten video TikTok itu memperlihatkan 6 orang remaja yang tengah nongkrong di kawasan tugu Kelurahan Talia. Tiba-tiba muncul sepeda motor yang ditumpangi oleh 2 orang pria.

Salah satu pria yang dibonceng oleh pengendara sepeda motor itu tiba-tiba turun dan langsung menarik busur mengenai salah seorang remaja.

Selanjutnya, keduanya kembali berboncengan dan kabur dari lokasi itu. Sedangkan rekan-rekan remaja yang seolah-olah terkena busur itu berpura-pura mengejar pelaku dan memberikan bantuan kepada rekan mereka. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *