Peristiwa

TNI Rencana Bangun Pangkalan Udara di Langgikima Konawe Utara

×

TNI Rencana Bangun Pangkalan Udara di Langgikima Konawe Utara

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com – Rencana Pembangun pangkalan udara di Kabupaten Konawe Utara oleh TNaI dalam waktu dekat akan segera terwujud. Hal ini ditandai dengan kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrachman di ibukota Sulawesi Tenggara, Selasa (10/10/2023) pagi yang rencana akan segera bertolak ke Kabupaten Konawe Utara untuk dua hari lawatannya di bumi anoa.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachaman memang telah merestui pembangunan pangkalan udara TNI AD (Skuadron) yang berlokasi di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara.

Pembangunan skuadron udara TNI AD itu bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah, sebab akan menjangkau area Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III. Kabupaten Konawe Utara diakui memiliki wilayah berekatan dengan area ALKI 3.

Selain Alur Laut, Wilayah Konawe Utara juga berbatasan dengan daerah rawan konflik di Poso dan Morowali Sulawesi Tengah. Dimana ketika pemerintah membutuhkan pengamanan, prajurit TNI sudah siap untuk meredam situasi.

Dengan menggunakan pesawat jet TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Haluoleo Kendari bersama rombongan. Selasa (10/10/2023) Pagi.

Kedatangan Jenderal Dudung Abdurachman di Kendari disambut Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dan unsur Muspida Sultra. Ia mengatakan kedatangan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan panggalan Udara TNI AD di Langgikima, Kabupaten Konawe Utara.

“Tadi tiba dan akan langsung ke lokasi rencana pembangunan markas dan pangkalan TNI AD di Konut,” kata Andap Budhi Revianto.

Sementara itu Kasi Penerangan Korem 143 Haluoleo Lettu Rusmin Ismail menjelaskan, setibanya di Lanud, KSAD bersama rombongan akan menuju Konawe Utara dengan menggunakan Helikopter.

Lanjut Rusmin, KSAD diagendakan melakukan kegiatan di Sultra selama 2 hari sebelum kembali ke Jakarta.

“Rencana kegiatan Kasad itu dua hari,” singkatnya. Ys

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *