Kendari, suarakendari.com-Ratusan rumah warga di kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, terendam banjir akibat meluapnya air sungai Kampung Salo saat hujan deras turun pada Kamis (29/2/2024) dini hari. Warga setempat hanya bisa pasrah dengan kondisi air yang terus naik hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Kejadian banjir yang terjadi setiap tahun membuat kondisi warga semakin pasrah. Banjir menjadi ancaman yang mengancam rumah warga dan harta benda mereka di sekitar area bantaran sungai. Kondisi ini semakin memperburuk nasib warga, terutama saat air masih belum surut dan banyak perabotan rumah tangga mereka terancam rusak akibat terendam air.
Lurah kampung Salo, Usman, usai meninjau kondisi banjir di pemukiman mengatakan, bahwa, banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang bertepatan dengan terjadinya pasang air laut. Warga setempat tidak lagi kaget dengan bencana itu, namun ini tidak berarti meminimalkan tingkat kerugian yang diderita di tiap tahunnya.
Pihak kelurahan Kampung Salo masih mendata jumlah rumah yang rusak akibat banjir. Setelah didata, pihak kelurahan akan mengajukan bantuan perbaikan dari instansi teknis pemerintah Kota Kendari. Namun, rencana perbaikan tanggul sungai di beberapa titik untuk mengantisipasi luapan air saat hujan deras terjadi juga perlu disegerakan.
Kejadian banjir yang mengancam rumah warga di Kampung Salo tentu mengingatkan warga tentang pentingnya memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan persiapan yang baik dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan perbaikan yang terprogram untuk sungai dan drainase agar warga dapat terhindar dari bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan perlindungan harta benda mereka. Selain itu juga warga sebaiknya memperhatikan peringatan dari BMKG ketika cuaca ekstrem terjadi, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Ys
