Kendari, suarakendari.com – Ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan barang bukti, yakni bom ikan di Markas Komando (Mako) Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sultra, pada Kamis dini hari, membuat beberapa rumah warga yang dekat lokasi kejadian menjadi rusak.
Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes. Pol Suryo Aji, mengatakan, dari data yang di miliki, terdapat 4 (Empat) rumah warga rusak, akibat dari dampak ledakan yang terjadi, pada Kamis dini hari (8/9/2022).
“Kami sudah data, ada 4 (Empat) rumah warga yang rusak, akibat dari ledakan yang terjadi. Kerusakannya sifatnya ringan, hanya kaca jendela yang pecah, dan kami siap ganti rugi,”Kata Kombes. Pol Suryo Aji, saat di hubungi media Suarakendari.com, pada Kamis (8/9/2022).
Ditambahkan suryo Aji, Ledakan yang terjadi, adalah barang bukti bom ikan sebanyak 30 jerigen yang di dalamnya berisi Amonium Nitrat.
“Barang bukti bom ikan itu, merupakan penanganan beberapa kasus yang sudah di ungkap, dan telah di serahkan ke Jaksa Penuntut Umum,”Ujar Suryo.
Lanjut Dirpolairud Polda Sultra, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari ledakan yang terjadi, karena masih dalam penyidikan Tim Inafis Polda Sultra.
“Nanti setelah proses penyidikan sudah dilakukan Tim Inafis, baru bisa kita mengetahui penyebab dari ledakan, sejauh ini biarkan Inafis melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah itu baru bisa kita ekspose,”Tutup Dirpolairud Polda Sultra. Ys
