SUARAKENDARI.COM-Subrata Ghosh, seorang pendaki gunung berusia 45 tahun dari Benggala Barat, India, meninggal secara tragis pada 15 Mei 2025 di dekat Hillary Step saat menuruni Gunung Everest.
Ghosh berhasil mencapai puncak sekitar pukul 2:00 sore, yang dianggap sebagai waktu puncak yang terlambat. Selama turun, ia menjadi kelelahan, menunjukkan tanda-tanda sakit ketinggian, dan akhirnya menolak untuk bergerak lebih jauh.
Pemandu pendakiannya, Champal Tamang, berhasil kembali dengan selamat ke Kamp IV dan melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang. Subrata Ghosh adalah bagian dari Ekspedisi Everest Krishnanagar–Snowy 2025, sebuah tim pendaki India yang bertujuan untuk meningkatkan puncak tertinggi di dunia.
Operasi pemulihan saat ini sedang berlangsung, meskipun mengambil mayat dari ketinggian tersebut tetap sangat menantang karena kondisi yang keras dan udara tipis di zona kematian.
Kematian Subrata Ghosh sekali lagi menyoroti risiko ekstrem yang terlibat dalam pendakian gunung di ketinggian tinggi dan berfungsi sebagai pengingat serius tentang sifat Everest yang tak kenal ampun.
#Kredit Foto: arsip Subrata Ghosh
