Bangun Negeri

Pemprov Sultra Bangun 100 Titik Sumur Bor untuk Warga di Kota Kendari

×

Pemprov Sultra Bangun 100 Titik Sumur Bor untuk Warga di Kota Kendari

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang kini tuntas menghadirkan 100 titik sumur Bor untuk masyarakat pelosok Kota Kendari yang terdampak kekeringan.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Martin Effendi Patulak mengatakan, sesuai intruksi Pj Gubernur Sultra pihaknya terus mendorong program untuk kesejahteraan masyarakat.

Bahkan untuk menjalankan instruksi itu, Dinas yang dipimpinnya kini telah menuntaskan masalah kekeringan dengan menghadirkan 100 titik sumur bor untuk masyarakat Kota Kendari. Bantuan ini diberikan lengkap, dari mesin air, tandon, dan pipa yang langsung disalurkan ke rumah-rumah warga.

“Jadi kegiatan sumur bor ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu kebutuhan makan, minum dan sebagainya. Untuk sumur bor menyentuh beberapa kegiatan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum). SPAM merupakan bagian dari program pemerintah untuk pengentasan stunting dan penyediaan air minum yang layak,” kata Efendi saat diwawancarai usai meninjau lokasi pembuatan sumur bor, pada Jumat (1/12/2023).

Dikatakan, bantuan sumur tersebut sangat membantu masyarakat. Sebab, saat ini masih masuk musim kekeringan dan masyarakat banyak mengeluh akan kebutuhan air terutama di Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli.

“Berdasarkan hasil tinjauan kita, mereka memang sangat kesulitan air, bahkan untuk mendapatkan bersih harus beli. Jadi dengan adanya sumur bor bantuan dari pemerintah provinsi sudah bisa menyimpan atau memakai untuk kebutuhan lainnya. Jadi ini dinikmati lebib dari 10 kepala keluarga (KK),” ujarnya.

Selain diwilayah Kota Kendari, pihaknya juga melakukan pekerjaan sumur bor di beberapa titik di kabupaten lainya di Sultra.

“Ini kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang masuk. Seperti, kebutuhan di Buton dan Wakatobi kita juga sudah jadirka. sumur bor di sana. Kita berharap masyarakat bisa memelihara dan menjaga fasilitas yang sudah kita bangunbangun, karena ini untuk mereka sendiri,”pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Tobimeita, Kecamatan Abeli Kota Kendari, Amir Rasyid mengatakan wilayah Tobimeita sejak puluhan tahun telah kekurangan air bersih. Karenanya ia sangat bersyukur dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sultra tepatnya kepada Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto dan Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang.

“Dikelurahanya bantuan sumur bor di buat 2 titik tepatnya di RT. 02 dan RT. 09. Alhamdulillah sejak puluhan tahun kekurangan air bersih, kini kami sudah merasakan hadirnya air bersih di rumah-rumah warga. Air bersih dari setiap titik sumur bor digunakan oleh pebih dari 10 KK,”ungkapnya.

Salah satu warga di kelurahan Tobimeita, Miharti Oriwati mengatakan, sebelum ada air yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Sultra, selama puluhan tahun mereka mengambil air di Kelurahan sebelah, disumur warga dengan jarak kurang lebih 1 Kilometer menggunakan arko atau biasa juga dipikul. Bahkan ironisnya bila musim kemarau, air sumur kering, mereka terpaksa membeli tower. Satu tower yang dibeli biasanya digunakan untuk dua atau tiga Kepala Keluarga.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Sultra yang telah menghadirkan sumber air bersih di kelurahan kami. Ini merupakan kali pertama kami diberikan bantuan oleh Pemerintah,” ucap wanita 38 tahun itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *