KONAWR SELATAN, suarakendari.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) komitmen untuk menyukseskan pembangunan dapur makan bergizi gratis, yang merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Komitmen ini disampaikan oleh Wakil Bupati Konsel, Wahyu Ade Pratama Imran, usai menghadiri sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar oleh Badan Gizi Nasional bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) serta anggota Komisi IX DPR RI di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin 17 Maret 2025.
“Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang harus direalisasikan hingga tingkat kecamatan dan desa. Sebagai pemerintah daerah, kami tentu mendukung penuh implementasinya di Konawe Selatan,” ujar Wahyu Ade Pratama Imran.
Ia menambahkan bahwa dalam sosialisasi tersebut, pihaknya mendapatkan berbagai masukan teknis terkait pelaksanaan program, termasuk faktor-faktor pendukung yang harus dipersiapkan.
Selain itu, telah ditunjuk dua pendamping dari Badan Gizi Nasional yang akan mengawasi jalannya program di Konawe Selatan.
Wahyu menyampaikan bahwa saat ini, satu dapur makan bergizi telah dibangun di Kecamatan Palangga Selatan, tepatnya di Desa Koeono.
Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan apakah dapur tersebut sudah dapat difungsikan secara optimal.
Sementara itu, terkait anggaran, Wahyu menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan program akan disediakan oleh Badan Gizi Nasional.
Sementara itu, Pemkab Konsel bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan bahan baku yang akan digunakan, seperti beras, telur, dan sayuran.
Lebih lanjut, Wahyu juga mengapresiasi dukungan dari Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka yang berkomitmen membangun 25 titik dapur makan bergizi di 17 kabupaten/kota di Bumi Anoa.
Selain itu, Wahyu juga menyambut baik usulan anggota DPR RI, H. Ahmad Safei, mengenai pemanfaatan kearifan lokal dalam penyediaan bahan makanan.
Jika kandungan gizi sagu memenuhi standar yang ditetapkan, maka bahan pangan ini bisa dijadikan salah satu alternatif dalam program makan bergizi di Konawe Selatan.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Gizi Nasional untuk memastikan spesifikasi bahan pangan yang dapat digunakan. Jika sagu memenuhi standar gizi, tentu ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi daerah kita,” pungkasnya.
Pemkab Konsel di bawah kepemimpinan Irham Kalenggo dan Wahyu Ade Pratama Imran, berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat di Konawe Selatan. (PPID Utama Konsel)