Kolaka Timur, suarakendari.com-Badan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kolaka Timur melaksanakan Rapat bersama Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Kamis (19/10/23).
Hadir dalam rapat tersebut, hadir Sekda Koltim Andi Muh. Iqbal Tongasa SSTP MSi, Kepala Bappeda Koltim, tim BPKP, Danramil Tirawuta, Pimpinan OPD, serta para pimpinan usaha yang ada di Kabupaten Kolaka Timur.
Kepala Bappeda Koltim Dr. Mustakim Darwis, SP.,M.Si menyampaikan bahwa penghapusan kemiskinan ekstrem ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden.
“Iya memang benar, penghapusan kemiskinan ekstrem sesuai instruksi Presiden RI, dan juga peraturan Menteri dan Surat Keputusan Bupati Koltim,” Ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa posisi Kemiskinan ekstrem Kabupaten Kolaka Timur ada di angka 2,2%.
“Iya Koltim tergolong rendah, 2,20% kemiskinan ekstrem, kami harap nanti bisa 0% tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur,” Jelasnya.
Lanjutnya, tugas dan fungsi Bupati dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem ialah melaksanakan penghapusan kemiskinan ekstrem diwilayah Kabupaten, Menetapkan data sasaran keluarga miskin ekstrem berdasarkan musyawarah Desa yang dibuktikan dengan berita acara musyawarah Desa.
Sekda Koltim selaku Ketua Tim Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Andi. Muh. Iqbal Tongasa, S, STP., M. Si menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur.
Dirinya juga mengajak semua pihak yang hadir untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem.
“Menuntaskan kemiskinan ekstrem harus kerja bersama, tidak bisa kerja sendiri, jadi pihak pemerintah daerah, kepolisian, TNI dan juga pihak swasta harus saling kolaborasi agar kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur bisa 0%,” Pungkasnya
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang di pandu kepala Bappeda Kabupaten Kolaka Timur.
Di sesi tanya jawab, semua pihak berkomitmen membantu pemerintah daerah agar Kolaka Timur tidak ada lagi kemiskinan ekstrem.
“Kami pak sangat mendukung pemerintah daerah dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem, karena ini tanggung jawab bersama,” Ujar salah satu pelaku usaha. (Diskominfo Koltim)