Bangun NegeriHeadline

Langkah Awal Pembangunan Sulawesi Tenggara 2025-2029: Visi “Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius” Menggema di DPRD

×

Langkah Awal Pembangunan Sulawesi Tenggara 2025-2029: Visi “Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius” Menggema di DPRD

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1746737062732

KENDARI, suarakendari – Suasana ruang rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (8 Mei 2025) terasa khidmat dan penuh harapan. Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, hadir mewakili Gubernur untuk menyampaikan penjelasan krusial terkait Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sultra Tahun 2025–2029. Langkah ini menandai babak baru dalam perencanaan pembangunan daerah, dengan visi yang jelas terpatri: “Terwujudnya Sulawesi Tenggara Maju yang Aman, Sejahtera dan Religius.”

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Wagub Hugua menekankan bahwa rancangan awal RPJMD ini bukanlah sekadar dokumen formalitas. Ia adalah hasil dari pendekatan holistik dan terukur, sebuah peta jalan strategis yang dirancang untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan yang membentang di hadapan Sultra. Lebih dari itu, rancangan ini memuat aspirasi untuk membawa Sulawesi Tenggara menuju kemajuan yang berkelanjutan, diiringi dengan ketenteraman, kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai religius.

Visi ambisius tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam tiga misi utama yang akan menjadi landasan gerak pembangunan Sultra lima tahun ke depan:
* Menjamin Hak dan Perlindungan Sosial serta Penanganan Kebencanaan Masyarakat: Misi ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, memberikan jaminan sosial yang layak, perlindungan terhadap kelompok rentan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam yang kerap menjadi tantangan di wilayah ini.

* Mendorong Pertumbuhan

Ekonomi Melalui Konektivitas dan Penguatan Potensi Pertanian, Kemaritiman, dan Dunia Usaha: Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang melimpah, baik di sektor pertanian maupun kemaritiman. Misi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi tersebut melalui pembangunan infrastruktur konektivitas yang memadai serta pemberdayaan pelaku usaha lokal, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

* Memperkuat Birokrasi yang Akuntabel, Inovatif, dan Berintegritas Berbasis Nilai Budaya, Kearifan Lokal, dan Religius:

Tata kelola pemerintahan yang baik adalah fondasi utama pembangunan yang sukses. Misi ini menyoroti pentingnya birokrasi yang bersih, responsif terhadap perubahan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya, kearifan lokal, dan ajaran agama dalam setiap pelaksanaan tugasnya.
Lebih lanjut, Wagub Hugua menyampaikan harapannya agar penyampaian rancangan awal ini menjadi momentum kolaborasi yang produktif antara pemerintah daerah dan DPRD. Ia meyakini bahwa masukan-masukan konstruktif dari para wakil rakyat akan menyempurnakan dokumen RPJMD ini, sehingga benar-benar mencerminkan kebutuhan riil dan aspirasi seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Langkah awal ini menjadi sinyal kuat akan keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam merancang masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya. Dengan visi yang jelas dan misi yang terukur, diharapkan Sulawesi Tenggara dapat melangkah maju dengan mantap, menuju masyarakat yang maju, aman, sejahtera, dan religius. Proses pembahasan RPJMD ini tentu akan menjadi perhatian publik, dan sinergi antara eksekutif dan legislatif akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita luhur ini. Sk