Kendari, suarakendari.com-Sejumlah warga trauma dengam getaran gempa yang cukup keras. Warga pun memilih tidur di luar rumah karena takut bangunan akan runtuh. Seperti yang dialami Maya, warga Benubenua, kota kendari. “Kami sekeluargan malam ini memilih tidur di luar rumah, karena takut gempa susulan,”kata Maya, ibu rumah tangga.
Maya mengaku trauma dengan gempa yang telah terjadi berkali-kali selama seharian ini.
Hal yang sama diungkapkan Dorkas, warga Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari. “Saya trauma gempa terus, makanya saya suruh anakku di luar rumah semua,”katanya.
Seperti diketahui gempa magnitudo 5.2 mengguncang kota kendari, Sabtu (26/3/2022) malam yang berpusat sekitar 29 km dari kota kendari. Sk
