Peristiwa

Tagar Teknik Berduka kembali Menggema

×

Tagar Teknik Berduka kembali Menggema

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa teknik Universitas Haluoleo berfosse bersama di halaman perusahaan tebu Bomb ana. Dokumentasi foto ini diungah dari lama facebook mahasiswa dan Alumni teknik UHO

Foto para mahasiswa vokasi teknik Universitas Haluoleo  (UHO) yang berkunjung ke salah satu perusahaan tebu Bombana diunggah di media social. Foto itu adalah fose terakhir para mahasiswa, dimana selepas kunjungan tersebut  mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tragis di kilo meter tujuh Jalan Poros Kasipute – Tinanggea, tepatnya di Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Senin, 7 juni 2021, sekitar jam 17.00 wita.  Peristiwa kecelakaan  maut ini menewaskan lima mahasiswa.

Foto para mahasiswa yang masih menggunakan jas almamater resmi UHO dan pakaian dinas lapangan khas mahasiswa teknik ini dibanjiri komentar khususnya yang mengirimkan kalimat belasungkawa dan emotion tangis yang sebgaian besar adalah rekan korban sesama mahasiswa dan para alumni.   Di beberapa laman facebook forum dan group mahasiswa teknik juga diberi tagar duka  cita #teknikberduka. Ini adalah kali kedua tagar teknik berduka menggema di media social setelah peristiwa meninggalnya mahasiswa teknik UHO yang ditembak saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Para alumni dan dosen juga mengirimkan ucapan turut berbelasungkawa kepada adik-adik mahasiswa. “Innalillahi wainnailaihi rojiun.. Duka yang mendalam atas berpulangnya 5 orang adik2 teknik mesin vokasi UHO, semoga Husnul khatimah…,”tulis Edi Nurdin, Ketua Forum Ikatan Alumni Mahasiswa D3 Teknik UHO dilaman facebooknya.

Begitu pula di  WAgroup mahasiswa dan alumni banyak dibanjir dengan ucapan belasunugkawa.

 Kronologi 

Seperti diketahui,  Peristiwa kecelakaan  maut yang menewaskan lima mahasiswa Universitah Haluoleo  (UHO) berlangsung Senin, 7 juni 2021, sekitar jam 17.00 wita, di  Jalan Poros Kasipute – Tinanggea, Km.07, tepatnya di Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana.

Dalam laporannya, polisi menyebut, sebelum kecelakaan tunggal tersebut terjadi mobil toyota avanza DT 1536 TE yang dikemudikan Rival Kahfi Gama bergerak dari arah Kecamatan Tinanggea, kabupaten Konawe Selatan menuju arah Kasipute, Kabupaten Bombana  dengan kecepatan tinggi, dan dengan  tiba-tiba mengalami pecah ban belakang sebelah kiri sehingga mobil tersebut lepas kendali dan coba menghindari sepeda motor yang berada di depannya ke arah kanan jalan, selanjutnya mobil menabrak pohon yang berada di bahu jalan sebelah kanan sehingga terjadi kecelakaan tunggal.

“Mobil toyota avanza warna hitam dt 1536 te dengan jumlah penumpang 9 org termasuk pengemudi/ sopir mengalami pecah ban kiri belakang kemudian lepas kendali dan keluar jalur ke bahu jalan sebelah kanan dan menabrak pohon yg berada di bahu jalan tersebut,”beber petugas kepolisian.

Kejadian laka lantas tunggal tersebut mengakibatkan 5 orang korban meninggal dunia,2 luka berat dan 2 luka ringan.

 

Berikut indentitas para korban kecelakaan maut:

 

  1. Rival Kahfi Gama, berumur, 21 th status mahasiswa UHO, asal Desa Lampeapi Baru, Kec.Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan. Saat kecelakaan korban mengalami luka,  keluar darah dari hidung.
  2. Nirwan Paliki, pria berusia 21 thn, mahasiswa UHO beralamat Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua,  Kota Kendari. Korban mengalami luka robek bibir bawah.
  3. Zakaria Ramadhan,laki-laki,20 thn, mahasiswa UHO, asal Desa Lindo Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat. Korban mengalami luka dan mengalami keseleo pada leher dan bahu serta lecet kaki kiri
  4. Dede Marwan, pria 20 thn, islam, suku bugis, mahasiswa UHO asal Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konkep. Korban mengalami luka berupa patah kaki kanan
  5. Olaf Cahyadi,19 thn,laki-laki,Islam, suku buton, mahasiswa UHO, asal Desa Saralea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Korban mengalami luka pendarahan pada hidung dan patah lengan tangan kiri dan luka lecet pada lengan kiri.
  6. Sawaludin, umur 19 thn, Laki-laki, Islam, suku muna, Mahasiswa UHO, asal desa Kafoofoo, Kecamatan Kontukowuna, Kab.Muna. Korban mengalami luka: pendarahan pada telinga dan patah paha kiri dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
  7. Riski Adrianus, laki-laki, 20 thn, agama islam, suku buton, mahasiswa UHO asal Desa Wantulasi, Kec.Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara. Korban mengalami luka berupa patah paha kanan dan kiri serta robek kepala belakang. Korban dinyatakan meninggal dunia di RSU Kabupaten Bombana.
  8. Indra Taufik, laki-laki, umur 20 tahun, Agama Islam, Muna, Mahasiswa UHO, asal Desa Laiba, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna. Korban mengalami luka robek pada kepala samping kanan, robek bibir bawah dan patah gigi bagian atas.
  9. Arsyad Arifudin, laki-laki, 23 Thn, agama islam, suku buton, Mahasiswa UHO, asal Desa Lede, Kec.Lede, Kabupaten Pulau Taliabo, Provinsi Maluku Utara. Korban mengalami luka patah lengan kiri,robek kepala bagian belakang dan pendarahan pada telinga.

 

Dokumen foto diunggah dari group mahasiswa teknik UHO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *