Jumat, Maret 5, 2021
Trust & Independent
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi
Suarakendari.com
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi
No Result
View All Result
Suarakendari.com
No Result
View All Result
Home Jelajah

Sensasi Air Terjun Kecil Tekonea

Dari air terjun Saya bisa berjalan kaki ke pantainya yang hanya berjarak 400 meter dari air tenjun. Pantai berpasir putih sangat mudah diakses karena berada dipinggir jalan utama.

redaksi by redaksi
14 Februari 2021
in Jelajah
0
Air terjun tekonea yang berada di belakang pemukiman warga. foto: Joss

 

Saya tak banyak berpikir tentang wawonii. Bagaimana akses dan fasilitas transportasi ke sana. Pulau eksotik dengan ragam kulinernya ini telah banyak berubah sejak 5 tahun belakangan. Tak seperti sepuluh tahun silam, dimana sebagian besar jalan raya masih rusak parah. Angkutan hanya bisa mengandalkan motor selebihnya harus pake transportasi laut berukuran sedang.

Harus diakui, otonomi adalah berkah bagi warga di sana. Membawa perubahan berarti hingga membuat semua berangsur membaik, jalan-jalan utama telah terhubung ke seluruh kawasan sepanjang 150 KM dari barat, timur, selatan dan utara pulau wawonii, walau belum seluruhnya tersentuh balutan aspal.

Saya merencanakan perjalanan di negeri kelapa sejak beberapa bulan sebelumnya. Tujuanku ke beberapa lokasi wisata di sana. Saya terpikat pada air terjun mini di desa tekonea yang letaknya di bagian timur pulau ini. Bentuknya unik. Air mengalir dari bawah rerimbunan pohon kelapa. Airnya jernih, memiliki cascade ramping dan tak berlumut. Ini adalah air terjun terkecil dari sekian waterfall besar di pulau ini.

Sebelumnya, saya pernah menjajal wisata air terjun terbesar pulau ini, air terjun tumburano. Bantal riamnya diperkirakan terbentuk dari ribuan tahun silam dan telah menjadi ikon wisata wawonii. Tapi menurutku lanskape desa Tekonea tetap lebih indah. Dari air terjun Saya bisa berjalan kaki ke pantainya yang hanya berjarak 400 meter dari air tenjun. Pantai berpasir putih sangat mudah diakses karena berada dipinggir jalan utama.

Pantai di desa tekonea belum tersentuh pembangunan. foto: Joss

Seperti banyak pantai di wawonii, pantai tekonea juga belum sama sekali tersentuh pembangunan. Tak ada satu pun infrastruktur wisata di sini. Tapi saya justeru lebih menyukainya karena masih sangat alami.

RELATED POST

Lembar Kenangan dalam Cangkir Kopi

Ironi Jalan di Negeri Aspal

Keramahan warga mengatarkan saya merasakan nuansa malam di desa ini. Saya menginap di rumah Miki, kawan yang merupakan warga Tekonea. Saya menikmati malam dengan menyantap ikan goreng segar dan oretan telur dadar. Beras pulut putih dan sambal terasi tanpa sayur terasa nikmat.

Setelahnya, Miki membawa Saya ke salah satu sudut desa untuk melihat orang-orang menyuluh kerang dan kepiting. Mereka membawa strongkeng dan tombak trisula. Menyuluh menjadi kegiatan warga di malam hari. Ada banyak kerang darah dan sedikit ikan yang Kami peroleh malam itu. (SK)

ShareTweetPin

Related Posts

Lembar Kenangan dalam Cangkir Kopi
Jelajah

Lembar Kenangan dalam Cangkir Kopi

4 Maret 2021
Ironi Jalan di Negeri Aspal
Jelajah

Ironi Jalan di Negeri Aspal

25 Februari 2021
Menengok Pabrik Aspal Buton
Jelajah

Menengok Pabrik Aspal Buton

24 Februari 2021
Menjelajah di Surga Burung Air
Jelajah

Menjelajah di Surga Burung Air

23 Februari 2021
Sehari Mencumbu Kendari
Jelajah

Sehari Mencumbu Kendari

16 Februari 2021
Denyut Kehidupan Bungin
Jelajah

Denyut Kehidupan Bungin

15 Februari 2021

ABOUT US

Suspendisse mollis interdum magna eget laoreet. Quisque vitae accumsan lacus. Vivamus auctor, nibh in cursus faucibus, tortor felis gravida sem, at fringilla mi felis eget justo.

Follow us

RECENT NEWS

  • Saat Tari Lulo Menghilang di Tengah Pandemi Korona
  • Lembar Kenangan dalam Cangkir Kopi
  • Problem Sampah dan Dampak Reklamasi Teluk Kendari
  • Menjejak Negeri Kelapa

CATEGORIES

  • Environment
  • Footnote
  • Historia
  • Humaniora
  • Jelajah
  • Kultur
  • Tak Berkategori
  • Teknologi
  • Tokoh
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

© 2021 Suarakendari.com - Trust & Independent.

No Result
View All Result
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi

© 2021 Suarakendari.com - Trust & Independent.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist