BAUBAU, suarakendari.com– Senyum sumringah dan lambaian kain tenun khas mewarnai langit Bandara Betoambari, Baubau, Senin (7/4/2025) sore. Sebuah momen bersejarah tersaji saat “si burung besi” gagah, pesawat Airbus A320-200 milik maskapai Super Air Jet, dengan mulus menyentuh landasan pacu tepat pukul 16.00 WITA.
Kedatangan perdana penerbangan reguler pesawat berbadan lebar ini disambut dengan penuh suka cita oleh jajaran pemerintahan dari berbagai penjuru Kepulauan Buton.
Bukan sekadar kedatangan pesawat biasa, suasana haru dan bangga terasa begitu kental.
Tradisi water salute, dengan semburan air membentuk gerbang kehormatan, mengawali penyambutan hangat ini. Dari dalam perut pesawat, satu per satu tokoh penting seperti Wakil Gubernur Sultra Ir Hugua, anggota DPR RI H Ali Mazi, anggota DPD RI Dr H MZ Amirul Tamim, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, serta para bupati dari Buton, Buton Selatan, dan Buton Tengah, menginjakkan kaki di Bumi Anoa.
Kalungan sarung tenun yang indah dan pemasangan kampurui yang sarat makna menjadi simbol penerimaan yang tulus. Tak ketinggalan, gemulai tarian penyambutan dari para gadis Baubau menambah semarak suasana, seolah menyambut kedatangan harapan baru bagi konektivitas wilayah ini.
Sebelum melangkah ke ruang tunggu, rombongan disambut kembali oleh para wakil kepala daerah dan tokoh masyarakat lainnya. Sapaan hangat dan jabat tangan erat menjadi bukti eratnya persaudaraan dan antusiasme menyambut era baru penerbangan di Baubau.
Wali Kota Baubau, H Yusran Fahim, dalam sambutannya tak dapat menyembunyikan rasa syukur. “Ini adalah impian lama yang akhirnya terwujud,” ujarnya dengan suara bergetar, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan konektivitas udara yang lebih baik ini.
Lebih dari sekadar fasilitas transportasi, Yusran Fahim melihat kedatangan Airbus A320 ini sebagai tonggak penting untuk mewujudkan cita-cita besar: menjadikan Kepulauan Buton sebagai provinsi. Sebuah harapan yang diyakininya akan membawa kemajuan bagi seluruh wilayah, berjalan berdampingan dengan Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, mengungkapkan kebahagiaannya menjadikan Baubau sebagai kota ke-43 dalam jaringan penerbangan mereka. Dengan armada yang kini mencapai 61 unit, Super Air Jet optimis penerbangan rute Makassar-Baubau-Makassar ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Kehadiran pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi diharapkan dapat menjawab kebutuhan transportasi udara yang selama ini ada.
Kedatangan “si burung besi” ini bukan hanya sekadar mendarat, namun juga menanamkan harapan baru, membuka peluang, dan mempererat koneksi bagi masyarakat Baubau dan seluruh Kepulauan Buton. Sebuah babak baru telah dimulai di langit Betoambari.
Sk
