Bangun Negeri

Pj Bupati Bombana Jemput Langsung Mesin Listrik ke Pulau Kabaena

×

Pj Bupati Bombana Jemput Langsung Mesin Listrik ke Pulau Kabaena

Sebarkan artikel ini

 

Bombana, suarakendari.com — Penjabat Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi menjemput langsung mesin pembangkit listrik yang akan beroperasi selama 24 jam di Pulau Kabaena.

“Saya akan jemput sendiri mesin di Pelabuhan Kabaena,” kata Ir Burhanuddin di Bombana, Senin lalu.

Burhanuddin sebagaimana janjinya yang menyatakan akan mengkhiri krisis listrik di wilayah Bombana. Janji itu dipenuhinya dengan terus memantau mobilisasi mesin itu mulai dari pelabuhan sampai lokasi sejak Selasa lalu.

Selama 20 tahun berdirinya Kabupaten Bombana sebagai daerah otonom, listrik Pulau Kabaena hanya beroperasi selama 16 jam.

Penjabat Bupati Bombana yang dilantik pada 24 Agustus 2022 langsung memprogramkan listrik menyala selama 24 jam. Program itu diwujudkan dengan menandatangani MoU bersama PLN Sulselrabar di Makassar pada 5 Juni 2023.

Hari ini, Jumat (22/9/2022), dua mobil kontainer dan sebuah truk terbuka membawa tiang raksasa ke Pulau Kabaena. Pj Bupati Bombana Burhanuddin menjemput sendiri mesin-mesin besar itu untuk membawa ke Pulau Kabaena.

Saat ini Beban Puncak (BP) listrik di Pulau Kabaena adalah 1.812 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 2.335 kW. Jika mesin beroperasi maka akan ada penambahan DMN menjadi sebesar 3.235 kW, sehingga diharapkan listrik dapat beroperasi 24 jam di pulau tersebut.

Listrik adalah kebutuhan primer warga. Dengan ketersediaan listrik, maka masyarakat bisa menggunakan internet dan menerangi jalan dan warga. Para pelajar di Pulau Kabaena itu sudah bisa menggunakan internet di siang hari.

Pj Bupati Bombana Ir Burhanuddin mengutarakan listrik di Pulau Kabaena ini bertujuan untuk mewujudkan pengembangan dan peningkatan pelayanan listrik menjadi 24 jam di Pulau Kabaena.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, Alhamdulillah kita semua telah bekerja keras untuk berusaha mewujudkan listrik 24 Jam,” ujar Burhanuddin.

Dengan listrik 24 jam, ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena Pulau Kabaena memiliki sumber daya yang melimpah dari sisi pertambangan, perikanan dan pertanian.

“Realisasi listrik 24 di Pulau Kabaena ini berkat doa masyarakat Kabupaten Bombana,” kata Burhanuddin. Sk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *