Peristiwa

ODGJ Mengamuk Pakai Parang, Tebas Tiga Orang Warga di Konawe

×

ODGJ Mengamuk Pakai Parang, Tebas Tiga Orang Warga di Konawe

Sebarkan artikel ini

Konawe, suarakendari.com – Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ, bernama Miswan (35 Tahun) di Desa Baini, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang dan melukai 3 (Tiga) orang warga, pada Rabu (15/2/2023), sekitar pukul 07.00 wita.

Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, melalui Pelaksana Harian Kapolsek Sampara, Ipda Andi Akramoellah, mengatakan pelaku saat itu berada dalam rumah salah satu korban atas nama Haris dan menuju ke dapur untuk mengambil makanan, kemudian pelaku melihat parang yang tersimpan didekat kulkas dan mengambil parang tersebut, lalu pelaku menuju keluar rumah.

“Saat keluar rumah itu, korban lainnya atas nama Arianti, yang kebetulan berada di seberang jalan, hendak menunggu kendaraan angkutan, yang hendak mengantar anaknya ke sekolah kemudian menegur pelaku, ” kenapa kamu membawa parang ” dan terjadi pertengkaran mulut antara pelaku dengan korban yang menyebabkan korban dan anaknya berlari dan dikejar oleh pelaku,” kata Ipda Andi Akramoellah, pada Media Suarakendari.com (15/2/2023).

Lanjut Andi Akramoellah, Korban Arianti dalam posisi terjatuh, pelaku lalu menghampiri dan melakukan Penganiayaan dengan menggunakan Sajam jenis parang kearah bagian tubuh korban.

Setelah selesai melakukan Penganiayaan terhadap korban Arianti, pelaku kemudian berjalan dan bertemu dengan korban lainnya, atas nama Satriadin. Dalam posisi pelaku memegang parang, korban Satriadin kemudian menegur pelaku dan terjadi pertengkaran mulut antara pelaku, yang berunjung pada penganiayaan dengan menggunakan sajam jenis parang kepada korban Satriadin.

“Melihat korban Satriadin dilukai pelaku, warga lain atas nama Haris, datang membantu korban untuk mengamankan parang, yang digunakan pelaku. Selang beberapa saat kemudian warga sekitar kemudian berdatangan untuk membantu mengamankan pelaku,” ujarnya.

Plh Kapolsek Sampara, menjelaskan, ketiga korban yang mengalami luka serius mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Kendari dan untuk pelaku Miswan, sementara mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kendari.

“Pelaku sudah sering mengamuk dan melukai warga lain. Dan sudah pernah mendapatkan perawatan di RSJ sebanyak 3 kali, yakni pada 19 Oktober 2022, 22 September 2022, dan 15 Februari 2023 akibat gangguan kejiwaan,” pungkasnya. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *