Peristiwa

Muat Petugas Medis dan Vaksinator, Kapal Mati Mesin Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Saponda

×

Muat Petugas Medis dan Vaksinator, Kapal Mati Mesin Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Saponda

Sebarkan artikel ini

Konawe Suarakendari.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari berhasil menyelamatkan sebuah kapal beserta penumpangnya sebanyak 24 orang yang mengalami mati mesin, akibat di hantam gelombang tinggi, di sekitar pulau Saponda Darat Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

Kapal yang mengalami mati mesin itu, memuat petugas medis serta petugas vaksinator dari Puskesmas Soropia.

Kapal tersebut, berangkat dari Desa Mekar Jaya Kecamatan Soropia hendak menuju pulau Saponda Darat, pada pukul 08.00 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Aris Sofingi mengatakan, pada pukul 10.10 Wita, Senin (7/2/2022) pihaknya menerima informasi melalui Comm Centre dari warga di Kecamatan Soropia, yang melaporkan kejadian sebuah kapal mengalami mati mesin di perairan laut pulau Saponda Darat.

Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 10.20 Wita tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR. Jarak lokasi kejadian sekitar 16,4 mil laut dari dermaga utama KPP Kawasan Timur Kendari.

“Para penumpang yang merupakan tim medis dari Puskesmas Soropia, hendak melakukan penyuluhan dan vaksinasi massal di desa Saponda Darat, namun di tengah laut mereka di hantam ombak sehingga kapal mengalami mati mesin dan terombang – ambing di tengah laut, “ Ujar Kepala KPP Kendari.

Seluruh penumpang yang berjumlah 24 orang, ditemukan Tim SAR dalam keadaan selamat dan kapal yang mengalami mati mesin langsung di perbaiki pemilik kapal, selanjutnya kapal dan penumpangnya di bawa kembali ke Desa Mekar Jaya Kec. Soropia, tempat pertama kali kapal melakukan pelayaran.

“Dengan ditemukannya kapal beserta 24 org penumpangnya dalam keadaan selamat, Operasi SAR terhadap kapal yang mengalami mati mesin akibat dihantam gelombang di sekitar pulau Saponda Darat Kec. Soropia Kab. Konawe dinyatakan selesai dan ditutup, “kata Aris Sofingi. (Ys)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *