SUARAKENDARI.COM-Sebuah lanskap yang cukup mencengangkan terungkap dari balik angka-angka statistik. Indonesia, negeri dengan keindahan alam dan keragaman budaya yang memukau, ternyata menyimpan catatan kelam terkait kesehatan masyarakatnya.
Data survei tahun 2020 yang dirilis oleh Statista menyoroti bahwa 71,4% laki-laki di Indonesia merupakan perokok aktif. Sebuah persentase yang fantastis, sekaligus memilukan, mengantarkan Indonesia pada posisi puncak sebagai negara dengan prevalensi perokok pria tertinggi di dunia.
Artinya, di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, hanya segelintir kecil, sekitar 29% kaum adam di negeri ini yang menghirup udara bebas dari kepulan asap tembakau. Mayoritas pria Indonesia kini hidup dalam lingkaran kecanduan rokok, sebuah realitas yang membawa konsekuensi jangka panjang bagi diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar.
Kondisi ini tentu bukan sekadar angka statistik belaka. Di baliknya, tersembunyi kekhawatiran mendalam akan masa depan kesehatan bangsa. Asap rokok, dengan ribuan zat kimia berbahaya di dalamnya, tidak hanya menggerogoti kesehatan para perokok aktif.
Lebih jauh dari itu, ia menciptakan ancaman nyata bagi orang-orang di sekelilingnya. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh asap rokok menjadi kelompok yang paling rentan. Paru-paru mereka yang masih berkembang harus berhadapan dengan racun-racun berbahaya, meningkatkan risiko berbagai penyakit pernapasan di kemudian hari.
Keluarga pun turut merasakan dampaknya. Bukan hanya kesehatan anggota keluarga yang terpapar asap rokok secara pasif, tetapi juga beban ekonomi yang ditanggung akibat pengeluaran untuk membeli rokok dan potensi biaya pengobatan penyakit terkait rokok di masa depan.
Realitas ini mengetuk nurani kita semua. Perlu adanya kesadaran kolektif dan upaya yang lebih gencar untuk memutus rantai kecanduan rokok, terutama di kalangan pria. Edukasi tentang bahaya rokok sejak dini, dukungan bagi mereka yang ingin berhenti merokok, serta kebijakan yang lebih tegas terkait pengendalian produk tembakau menjadi langkah-langkah krusial yang tidak bisa ditunda lagi.
Masa depan kesehatan Indonesia ada di tangan kita. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari asap rokok, demi generasi kini dan yang akan datang. SK