Pertanian

Pupuk Indonesia Dorong Kolaborasi Global Demi Ketahanan Pangan

×

Pupuk Indonesia Dorong Kolaborasi Global Demi Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1746015061234

SUARAKENDARI.COM-Bali menjadi saksi bisu komitmen PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam memperjuangkan ketahanan pangan di tengah tantangan global yang kian kompleks. Dalam forum industri pupuk terbesar se-Asia yang berlangsung hangat di Pulau Dewata, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan pandangannya mengenai urgensi kerja sama lintas negara.

Lebih dari sekadar pertemuan, forum ini dipandang sebagai momentum emas untuk merajut silaturahmi dan mempererat sinergi di tingkat regional. “Forum ini bukan sekadar ajang konferensi biasa, melainkan sebuah panggung penting yang mempertemukan berbagai pihak yang berkecimpung dalam industri pupuk, baik dari Asia maupun belahan dunia lainnya,” ungkap Rahmad dengan antusias.

Sebagai negara produsen pupuk terbesar keenam di kancah global, Indonesia memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas pangan di kawasan Asia. Terlebih lagi, di tengah ancaman disrupsi rantai pasok dan dampak perubahan iklim yang semakin nyata, kolaborasi menjadi kunci utama.

Pupuk Indonesia menyadari betul pentingnya memperkuat fondasi industri dari hulu. Ketergantungan pada impor bahan baku pupuk seperti fosfat dan potash menjadi perhatian utama. Untuk itu, langkah strategis seperti perluasan fasilitas produksi dan membangun kemitraan global yang solid terus diupayakan.

Tak hanya fokus pada penguatan pasokan, Pupuk Indonesia juga bergerak aktif dalam memodernisasi infrastruktur yang ada. Revitalisasi pabrik-pabrik seperti Pusri IIIB dan PKT II menjadi prioritas untuk meningkatkan efisiensi energi sekaligus mendongkrak kapasitas produksi. Di sisi lain, pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat, diharapkan dapat memperkuat jangkauan distribusi hingga ke wilayah timur Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk merata bagi para petani.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pupuk Indonesia tidak hanya memperkokoh posisinya di kancah domestik, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan global melalui kolaborasi yang erat dan berkelanjutan. Sk