SUARAKENDARI.COM-Gelar Liga Primer bukan hanya soal mengangkat trofi di akhir musim. Bagi sebagian tim, meraihnya dengan sisa pertandingan yang signifikan adalah sebuah pernyataan dominasi yang menggema, sebuah penanda keunggulan yang tak terbantahkan.
Musim 2024/2025 menyaksikan Liverpool di bawah arahan Arne Slot menuliskan babak baru dalam sejarah tersebut. Dengan memastikan gelar juara dengan empat pertandingan tersisa, The Reds tidak hanya merayakan kesuksesan, tetapi juga mengukuhkan diri dalam jajaran elite tim-tim yang paling cepat mengunci mahkota Liga Primer.
Data memang berbicara. Sejak era Liga Primer dimulai, hanya segelintir tim yang mampu mengamankan gelar dengan sisa empat pertandingan atau lebih.
Liverpool musim ini bergabung dengan nama-nama besar seperti Manchester United di era kejayaannya, Manchester City di bawah Pep Guardiola, dan bahkan generasi emas Arsenal yang tak terkalahkan. Ini adalah bukti nyata betapa superiornya performa Liverpool sepanjang musim ini, bagaimana konsistensi dan kualitas permainan mereka mampu mendikte jalannya kompetisi.
Mari kita telaah lebih dalam. Rekor tercepat meraih gelar Liga Primer masih dipegang oleh Liverpool sendiri pada musim 2019/2020 di bawah Jurgen Klopp, yang mengamankannya dengan tujuh pertandingan tersisa. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan mungkin akan sulit dipecahkan dalam waktu dekat. Di posisi kedua, kita melihat dominasi Manchester United di awal era Liga Primer, dengan gelar musim 2000/2001 yang diraih dengan lima pertandingan tersisa, sejajar dengan Manchester City yang perkasa di musim 2017/2018.
Menariknya, musim 2024/2025 bukan pertama kalinya Liverpool meraih gelar dengan sisa empat pertandingan. Mereka juga melakukannya di musim yang tak terlupakan, 1999/2000. Ini menunjukkan bahwa DNA juara memang tertanam kuat dalam sejarah klub Merseyside ini.
Bergabung dengan mereka di angka empat pertandingan sisa adalah Manchester United (dua kali, di musim 1999/2000 dan 2012/2013) dan Arsenal di musim ikonik 2003/2004 ketika mereka mencatatkan rekor tak terkalahkan sepanjang musim.
Keberhasilan Liverpool musim ini, meraih gelar dengan sisa empat pertandingan, menempatkan mereka dalam kelompok eksklusif ini. Ini bukan hanya tentang memenangkan liga, tetapi tentang melakukannya dengan gaya dan dominasi yang membuat para rival tak berdaya. Ini adalah tentang mengirimkan pesan yang jelas kepada seluruh kompetisi bahwa singgasana Liga Primer saat ini menjadi milik mereka.
Tentu saja, setiap musim memiliki ceritanya sendiri, tantangannya sendiri. Namun, melihat nama-nama besar yang berbagi pencapaian meraih gelar dengan sisa empat pertandingan atau lebih, kita dapat memahami betapa istimewanya musim 2024/2025 bagi Liverpool dan para pendukung setia mereka. Ini adalah musim di mana mereka tidak hanya menjadi juara, tetapi juga mencatatkan diri dalam sejarah sebagai salah satu tim yang paling dominan di era Liga Primer. Sebuah pencapaian yang akan terus dikenang dan dibandingkan dengan para legenda masa lalu.
SK