Environment

Kemarau Panjang Picu Kebakaran di Kawasan Savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara

×

Kemarau Panjang Picu Kebakaran di Kawasan Savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara

Sebarkan artikel ini

Bombana, suarakendari.com- Musim kemarau panjang di Sulawesi Tenggara telah menimbulkan bencana kekeringan yang mempengaruhi banyak sektor, termasuk alam. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) yang indah dan terkenal di Sulawesi Tenggara.  Senin (30/10) siang, kawasan ini mengalami kebakaran besar yang merusak sebagian besar kawasan savana, menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem. Sejumlah warga yang melintasi kawasan ini sempat dibuat panik karena kobaran api yang cukup besar. Beberapa dari pengendara mengabadikan momen kebakaran hebat tersebut dan membagikannya ke media social. “Kebakaran besar menghanguskan kawasan savana di TNRAW,”kata Jufri, saksi mata.

Seperti diketahui, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Sulawesi Tenggara merupakan salah satu kawasan alam terindah yang menjadi tempat tujuan favorit bagi para pecinta alam. Dengan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa, taman nasional ini sekarang dihadapkan pada bencana kebakaran yang mengancam kelangsungan hidupnya karena kekeringan akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Sulawesi Tenggara. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2019 silam, tepat dimusim kemarau panjang.

Penyebab Kebakaran

Salah satu penyebab kebakaran di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai adalah karena efek dari kekeringan dan musim kemarau yang panjang. Padang savana dan lalang yang ditumbuhi tanaman kering ini mudah terbakar ketika musim kemarau tiba. Daerah savana ini menjadi daerah perlintasan kendaraan yang menghubungkan antar Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana mengingat jalan raya penghubung membelah kawasan ini. Karena menjadi daerah perlintasan inilah diduga sebagai penyebab kebakaran karena kebiasaan orang membuang puntung rokok sehingga merusak kawasan savana di taman nasional tersebut.

Kebakaran di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga membahayakan satwa liar yang tinggal di dalamnya. Banyak binatang yang tergantung pada savana sebagai habitat alaminya sangat terancam dan terpaksa bermigrasi mencari tempat baru untuk tinggal dan mencari makan. Tidak hanya itu, kebakaran juga mengancam keberlangsungan hidup masyarakat yang tinggal di sekitarnya yang mengandalkan hutan untuk bahan bakar dan sumber penghasilan.

Langkah Pengamanan

Berbagai cara telah dilakukan pwtugas Balai TNRAW untuk menghindari terjadinya kebakaran kembali di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, termasuk memasang rambu-rambu peringatan, melakukan patroli secara rutin, dan menambah jumlah personel petugas keamanan. Selain itu, upaya pembenahan kawasan savana dan program penyadaran pada masyarakat untuk menghentikan kebiasaan merusak lingkungan juga dilakukan.

Kebakaran di Kawasan Savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara akibat  musim kemarau panjang menyebabkan bahaya besar bagi ekosistem dan keberlangsungan hidup masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian alam dengan menghentikan kebiasaan merusak lingkungan. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *