Bangun Negeri

Ini Profile Bendungan Ladongi yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi

×

Ini Profile Bendungan Ladongi yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini

Presiden RI Joko Widodo, dijadwal meresmikan Bendungan Ladongi di kabupaten Kolaka Timur provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 28 Desember 202.

Pembangunan Bendungan Ladongi yang dibangun sejak 2016 dengan menelan anggaran sebesar Rp 1,2 Triliun, kini dinyatakan rampung 100 persen.

Bendungan Ladongi yang dibangun oleh Kementerian PUPR merupakan proyek dengan skema multiyears dengan kontrak tahun 2016-2021 senilai Rp 1,14 triliun.

Bendungan Ladongi merupakan bendungan tipe urugan batu dengan tanah lempung yang dibangun oleh kontraktor BUMN PT. Hutama Karya (Persero) bekerjasama dengan kontraktor swasta nasional yakni PT. Bumi Karsa (KSO).

Luas genangan serta area sabuk hijau mencapai 246,13 hektare, dengan kapasitas tamping sebesar 45,95 juta kubik. Area sabuk hijau merupakan ruang terbuka hijau yang bertujuan membatasi perkembangan suatu penggunaan lahan atau membatasi aktivitas satu dengan aktivitas lainnya agar tidak saling mengganggu.

Air yang tertampung di Bendungan Ladongi nantinya akan mengairi areal sawah dengan layanan irigasi seluas 3.604 ha secara kontinyu di Kabupaten Kolaka Timur. Selain itu, akan berfungsi pula sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Singai Ladongi dengan kemampuan menahan limpahan air sebesar 132,25 kubik per detik.

Selain pemanfaatan di sektor pertanian dan pengendalian bencana banjir, Bendungan Ladongi juga akan menjadi sumber air baku sebesar 0,12 kubik per detik serta potensi sumber pembangkit energi listrik sebesar 1,3 MegaWatt

Bendungan Ladongi saat ini sudah menampung air sekitar 50 persen dari total daya tampung hampir 46 juta meter2. Hal ini diungkap Iping Marianda Alwi, PPK Bendungan 1 Ladongi Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) IV Kendari kepada wartawan di Kendari, Sabtu (25/12/21).

Iping Marianda menambahkan, setelah diresmikan, bendungan Ladongi langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yakni mengairi areal persawahan dengan layanan irigasi seluas 3.604 ha secara kontinyu di kabupaten Kolaka Timur.

“Sementara untuk sumber pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas daya yang akan dihasilkan sebesar 1,3 MW, kini dalam proses perampungan, termasuk pembangunan infrastruktur air baku sebesar 0,12 meter2/detik,” jelasnya.

Manfaat lain Bendungan Ladongi, juga sebagai objek wisata baru yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *