• Home 1
  • Redaksi
Suarakendari.com
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi
No Result
View All Result
Suarakendari.com
No Result
View All Result
Home Environment

Gelombang Tinggi Terparah Sepanjang 30 Tahun

redaksi by redaksi
23 Februari 2022
in Environment
0
0
SHARES
101
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suarakendari.com-Badai dan gelombang tinggi yang terjadi Senin 21/2/2022 lalu, dinilai sebagai bencana badai terparah sepanjang 30 tahun terakhir. Berdasarkan kesaksian warga pesisir Lakeba, Kota Baubau, mereka merasakan kejadian serupa terjadi sekira tahun 1990-an dimana gelombang tinggi juga sampai menyentuh pemukiman penduduk setempat dan warga nelayan kehilangan alat transportasi laut mereka. “Seingat saya, gelombang tinggi terakhir terjadi sekitar tahunn1990-an dan kejadian sama terulang tahun ini,”ungkap Usman, nelayan.

Badai tahun ini memang dinilai cukup memberi dampak bagi nelayan. Badai menyisakan pilu karena banyak nelayan harus kehilangan perahu akibat disapu gelombang.

“Perahu perahu tersebut hilang ditersapu ombak dan sebagian ditemukan dalam kondisi rusak, bahkan tersisa puing puing pecahan body perahu,”kata Usman, nelayan di pesisir Lakeba, Baubau.

Selain kehilangan perahu, nelayan juga mengalami kerusakan sebagain rumah rumah mereka, seperti tangga naik dan juga peralatan dapur. “Tinggi gelombang di laut mencapai 4 meter bahkan naik hingga ke pinggir pantai dan merusak sebagian fasilitas rumah nelayan,”ungkap Usman.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata dan kini telah berlangsung yang ditandsi dengan sejumlah perubahan-perubahan pada kondisi iklim akhir-akhir ini. Perubahan pola musim, kondisi cuaca dan kecenderungan kejadian bencana iklim. Pada pola musim dapat dilihat dari awal musim dimana angin barat, angin timur, peralihan musim hujan dan musim kemarau yang bergeser tidak teratur, periode musim yang berubah serta sifat-sifat masing-masing musim yang tidak lagi sama.

Pada beberapa desa ada pulayang menyatakan aspek iklim dan cuaca tertentu, seperti awal musim kemarau dan kecepatan angin tidak berbeda dibandingkan dimasa lalu. Sementara aspek iklim lainnya sudah berubah. Masyarakat dibebebrapa desa menyatakan pengetahuan tentang musim dan tanda-tanda musim sudah tidak lagi bisa diandalkan.

Warga disebagian besar desa menyatakan perubahan pola musim telah berlangsung. Awal datangnya musim dan lamanya musim angin barat mengalami pergeseran beberapa hari hingga satu bulan dan lamanya musim hujan dipandang semakin panjang dan tidak teratur. Perubahan musim ini mempengaruhi penghidupan dan kehidupan utama masyarakat, baik soal kesehatan, ketenangan dan harta benda warga.

Perubahan iklim membuat kondisi ekonomi nelayan semakin terpuruk. Angin dan gelombang kerap datang dan sulit diprediksi membuat nelayan sering tidak bisa melaut. Pendapatan nelayan pun melorot dan kesulitan mencukupi kebutuhan keluarga dipicu penurunan ekonomi nelayan. Sk

Tags: Cuaca ekstrimgelombang tinggiheadlinePerubahan iklimsuara kendari

RECENT NEWS

  • Sukseskan Sensus Pertanian, Bupati Koltim Diganjar Penghargaan
  • DIPA dan TKD TA 2024 Diserahkan Secara Digital, Pj Gubernur Ingatkan Kembali Arahan Presiden
  • Ganjar Sarankan UMKM di Kendari Masuk E-Katalog Lokal Biar Bisa Naik Kelas
  • Pembukaan Gelar Operasional Polda Sultra Tahun 2023

CATEGORIES

  • Advetorial
  • Bangun Negeri
  • Ekonomi & Bisnis
  • Environment
  • Footnote
  • Galery Foto
  • Historia
  • Hukum
  • Humaniora
  • Jelajah
  • Kilas Dunia
  • Kuliner
  • Kultur
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
  • Piala Dunia
  • Politik
  • Porprov XIV Sultra
  • Semarak Ramadhan
  • Seputar Islam
  • Tak Berkategori
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Tokoh
  • Video Pedia
  • Video Viral
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!