Baubau, suarakendari.com-Dalam wawancara dengan salah satu media televisi nasional beberapa waktu lalu, Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengungkapkan rencana besar ke depannya tentang Kota Baubau teurtama dalam hal menjadikan Baubau sebagai wilayah penghubung. Sebagai wilayah penghubung berarti konektivitasnya harus baik, menghubungkan wilayah barat, timur, utara , selatan. Karena itu, yang diprioritaskan bagaimana sarana dan prasarananya terbangun yaitu bandar udara dan pelabuhan.
Selain itu, interaksinya juga harus dibangun dengan digitalisasi, tranksaksi digitalnya sudah harus terjadi di Baubau, komunikasi digital harus terjamin di Baubau. Jadi konektivitas itu yang menjadi prioritas utama buat pembangunan Kota Baubau ke depan.
Menurut Dr Muh Rasman Manafi, sebagai daerah penghubung atau transit maka tentu sarana dan prasarana untuk bisa hidup dan tinggal itulah yang ditawarkan dan saat ini di Baubau.
Pihaknya menawarkan kalau ada hotel bintang tiga atau bintang empat yang ingin dibangun di Baubau, banyak lahan strategis Pemkot Baubau yang di tengah kota untuk ditawarkan.
Selanjutnya, Pemkot Baubau sangat terbuka untuk sarana prasana untuk mendukung konektivitas, digitalisasi, pelabuhan maupun bandar udara yang mendukung sarana prasana . Termasuk juga jasa-jasa yang ada, dalam mengelola sumber daya yang ada di Baubau. “Ya seperti peran Singapura lah kita lihat. Orang bisa datang di Baubau tidak usah bawa pakaian cukup dia bawa ponsel dia sudah bisa bertransaksi, dia bisa berkomunikasi dan dia bisa bekerja dari Baubau. Dan kami punya aset untuk lahan, untuk bangunan cukup banyak. Itu yang kami mau,”ujarnya.
Ditambahkan, fokus utama dari promosi Kota Baubau itu ada tiga. pertama , banyak bicara soal perhubungan dimana sumber daya Indonesia timur mau ke barat itu pasti lewat Baubau. Kemudian, mau kembangkan pelabuhan dan lahan ada serta itu PDP nya besar sekali sampai mencapai 10 trilyun. Sementara PAD nya tidak sampai 200 milyar. Artinya, ada orang datang bertransaksi disitu tapi uangnya keluar dan itu potensial sekali.
Kemudian, yang kedua sumber daya dari segi perikanan yang tinggi. Rumput laut, mutiara bahkan di Baubau itu ada budidaya mutiara sejak jaman penjajahan jepang sampai hari ini, jual beli ikan termasuk juga terumbu karang. Itu sangat besar potensinya untuk wilayah Kota Baubau dan 6 wilayah sekitarnya. Dan yang ketiga, karena Baubau wilayah transit maka pasti sarana wisatanya, sarana orang untuk berlibur itu pasti sangat terbuka. Dan Baubau itu seperti Solo dan Yogyakarta, itu wilayah tempat orang pulang kampung. “Itu yang kami tawarkan, ayo bangun Baubau dengan 3 tema itu,”ajaknya.
Ditambahkan, Kota Baubau berkembang dengan karakternya sebagai daerah yang sangat tua, diharapkan masyarakatnya tumbuh berkembang mendapatkan kesejahteraan dengan kearifan lokalnya, dengan sumber daya yang dikelola bukan diintroduce dari luar kemudian berkembang karena akan tergantung dengan wilayah lain. Tetapi, Baubau harus hidup dengan mandiri, dengan kekuatannya, dengan sumber dayanya, dengan kearifan lokalnya yang dimiliki.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada tvOne yang telah membuka ruang kepada Kota Baubau. Pihaknya memilih sebab tvOne ratingnya cukup tinggi, selalu tertinggi dan untuk mengenalkan Kota Baubau, harus mencari tv nasional yang memang punya akses kemana-mana dan tvOne menjadi salah satu tv nasional pertama yang dipilih untuk melakukan kerja sama.
Naskah & Foto: PPID UTAMA BAUBAU