Peristiwa

Diskominfo Perketat Keamanan Aplikasi OPD

×

Diskominfo Perketat Keamanan Aplikasi OPD

Sebarkan artikel ini

Baubau, suarakendari.com-Berkaitan dengan keamanan aplikasi di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan memperketat keamanan aplikasi yang sudah dibuat masing-masing OPD. Demikian dikatakan Kadis Kominfo Kota Baubau H Andi Hamzah Machmud, S.Sos, M.Si Minggu (7/1/2024).

Andi Hamzah Machmud, OPD harus dapat memahami kondisi Diskominfo yang mempunyai tanggungjawab sesuai tupoksinya, agar seluruh aplikasi di Kota Baubau harus bisa dipastikan dapat terjaga dari aspek keamanannya yang mencakup kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan (nonrepudiation) sumber daya/aplikasi (sesuai perpres ttg SPBE).

Diungkapkan, permasalahan yang dihadapi Diskominfo saat ini, berkewajiban ikut campur tangan dan bertanggujawab terhadap persoalan keamanan aplikasi yang berada diberbagai OPD yang merupakan bagian dari perangkat Pemkot Baubau. Sehingga aplikasi yang dibuat oleh OPD itu, Diskominfo harus masuk pemeriksaan dalam aplikasi tersebut sebagai suatu sistem tugas pemkot Baubau yang berada di Diskominfo agar kedepan persoalan keamanan aplikasi bisa dikendalikan dan diminimalisir serangan dari luar.

Disamping itu, persoalan standar program yang ada di aplikasi tersebut dan ini harus dipahami jika fungsi OPD semua saling berkaitan. “Nantinya untuk keamanan aplikasi akan dipasangkan sesuatu dan dibawah kontrol Diskominfo dan kalau pun ada penyerang yang tidak bertanggungjawab diantisipasi dan diminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan,”ujarnya.

Ditambahkan, pengendalian keamanan yang bersifat preventif sangat penting untuk meminimalisasi kerentanan (vulnerability)
dan meningkatkan level ketahanan dari aplikasi yang dimiliki oleh instansi terhadap
ancaman serangan. Setiap lubang keamanan (security holes) pada aplikasi beserta
infrastruktur pendukungnya sangat berpotensi untuk masuknya ancaman yang akan menyerang aplikasi. Ancaman serangan akan selalu mencari titik kerentanan yang paling lemah, oleh karena itu harus
ada persyaratan minimum dalam pengendalian preventif pengamanan aplikasi.

H Andi Hamzah Machmud berharap agar aplikasi yang sudah dibuat oleh seluruh OPD dibuatkan regulasi khusus dalam bentuk Perwali sebab nantinya Diskominfo akan melakukan evaluasi pemeriksaan sejauh mana OPD melakukan pemeliharaan apliaksi yang ada di OPD nya. Pasalnya, sekarang ini bila OPD sesudah membuat aplikasi setelah itu dibiarkan begitu saja. Padahal apliaksi itu sesuatu yang dinamis setiap saat aplikasi itu harus di upgrade terutama keamanannya. No system is perfect, every system needs update
Karena itu, OPD bisa membantu Diskominfo khususnya aplikasi yang digunakan di OPD tetap terjaga selamanya dengan melakukan update setiap saat .

Lebih lanjut dijelaskan, Ini juga mendukung penilaian SPBE untuk Kota Baubau pada tahun 2024 ini sebab pada tahun lalu nilai untuk Kota Baubau sangat kurang baru mencapai angka 1,38. Pencapaian angka tersebut sebagai suatu daerah kota yang lebih maju dengan daerah sekitarnya tentu menjadi sesuatu tantangan untuk terus melakukan upaya peningkatan pemenuhan target indikator penilaian SPBE yg sebagian besar disumbangkan penilaiannya dari seluruh aktivitas SPBE di OPD nya. Karena itu, pihaknya sangat yakin untuk SPBE Kota Baubau untuk tahun 2024 akan meningkat, apalagi penilaian terkait digitalisasi keamanan siber dan sandi kemungkinan besar akan naik pada tahun 2024 dan masih menunggu hasil penilaian dari Pemerintah Pusat.

“Berkaitan semua itu, tentu untuk mencapai ini semua seluruh OPD dituntut senantiasa dapat bekerja bersama sebagaimana dengan tagline Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si bahwa selalu harus bekerja bersama dalam menyelesaikan seluruh persoalan di Kota Baubau dan kita semua tidak akan mampu menyelesaikan persoalan satu persatu meskipun diakui punya tupoksi masing-masing tapi saling berkaitan,”tutupnya. KOMINFO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *