Humaniora

Cerita Anak Sopir Angkot dan Penjual Kue di Kendari Lulus Seleksi Bintara Brimob Polri

×

Cerita Anak Sopir Angkot dan Penjual Kue di Kendari Lulus Seleksi Bintara Brimob Polri

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com – Jalan kehidupan seseorang tak dapat diduga. Upaya dan kerja keras jika dilakukan dengan tekun akan membuahkan hasil yang baik.

Inilah yang dirasakan Muhammad Rifky Apriansyah. Remaja kelahiran Kendari 20 April 2004 tersebut, berhasil lulus seleksi Calon Bintara Polri TA. 2023 di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia tidak menyangka bisa terpilih dari ratusan peserta yang mengikuti pengumuman akhir di Polda Sultra, pada Rabu malam (19/7/2023).

Raut Bahagia bercampur haru terpancar dari wajah Muhammad Rifky Apriansyah yang dinyatakan lulus, diantara 596 calon siswa Bintara Polri dalam pengumuman akhir seleksi anggota Polri, pada Panitia Daerah (Panda) Polda Sultra Tahun 2023.

Muhammad Rifky Apriansyah, dinyatakan lulus untuk kategori Casis Bintara Brimob Polri, dan dirinya akan menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob, di Watukosek, Jawa Timur, selama 5 Bulan.

Selain itu Muhammad Rifky Apriansyah, mendapatkan rangking pertama di pengumuman kelulusan Casis Bintara Brimob.

Sejak kecil, anak pasangan La Ode Hamrin dan Waode Riamala ini memang memiliki cita-cita menjadi anggota Polri. Namun impiannya ia kuburkan karena menyadari tidak memiliki uang, apalagi sang ayah hanya seorang sopir Angkutan Kota (Angkot) di Papua, sementara sang ibu bekerja sehari – hari sebagai penjual kue di Kota Kendari.

Walaupun demikian, saat di temui remaja kelahiran Kendari itu percaya akan mujizat Allah jika suatu saat dia bakal menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.

Hal itu terbukti, dengan tekun belajar, kerja keras dan doa dari orang tua, dirinya bisa lulus seleksi penerimaan Polri tahun ini.

“Saya hanya mengandalkan kemampuan yang saya miliki dan doa kedua orang tua dan sedikitpun saya atau orang tua tidak mengeluarkan biaya dalam kelulusan tersebut,” kata Muhammad Rifky Apriansyah, pada Suarakendari.com, Jumat (21/7/2023).

Dia menambahkan, dirinya sudah tiga mendaftar untuk menjadi seorang anggota polisi, namun di ketiga kalinya tes, dirinya bisa lulus.

“Penerimaan Polri kali ini benar-benar bersih dan transparan, tanpa adanya permainan uang, seperti selama ini di gembar – gemborkan, bahwa penerimaan Polisi itu harus memakai uang. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penerimaan Bintara Polri Tahun 2023, khususnya Polda Sultra,” pungkas Muhammad Rifky Apriansyah. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *