Humaniora

Bhabinkamtibmas Dalam Aksi Terpuji: Kisah Suapi Pria Sakit Stroke di Taman Makam Pahlawan Watopute Muna

×

Bhabinkamtibmas Dalam Aksi Terpuji: Kisah Suapi Pria Sakit Stroke di Taman Makam Pahlawan Watopute Muna

Sebarkan artikel ini

Muna, suarakendari.com- Tidak semua polisi hanya bertugas mencari pelaku kejahatan dan menangkap mereka, terdapat seorang polisi dari Polres Muna yang merangkap Bhabinkamtibmas bernama Bripka Karimul Sahid, yang melakukan aksi terpuji dengan menyuapi dan merawat seorang pria paruh baya yang tengah sakit stroke di Taman Makam Pahlawan Watopute, Kabupaten Muna.

Bripka Karimul Sahid, yang berperan sebagai penghubung antara Polri dan masyarakat, menceritakan tentang peristiwa mengharukan saat dirinya mendapat informasi bahwa ada seorang pria tak dikenal tanpa identitas yang sudah tua dan sakit-sakitan yang tersesat di Taman Makam Pahlawan Watopute. Bripka Karimul segera berinisiatif menanyakan asal dan tujuan pria itu serta membantu memberikan makanan dan minuman padanya.

Setelah melakukan penelusuran, ternyata pria tersebut bernama Enong Bin Djodji yang bertekad melakukan ziarah di makam almarhum ayahnya yang merupakan purnawirawan TNI yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Watopute. Bantuan sosial Bripka Karimul Sahid tidak sampai di situ saja, ketika bripka mengetahui tujuan pria tersebut, Bripka kembali menanyakan asal, tujuan dan kenapa keadaannya seperti itu. Aksi heroiknya pun dilanjutkan dengan membawa pria tersebut ke makam ayahnya untuk berziarah.

Bripka Karimul Sahid menceritakan peristiwa mengharukan itu, saat dirinya di telepon oleh warga Kelurahan Wali, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna bahwa ada pria tak dikenal tanpa identitas sudah tua ke sasar di Taman Makam Pahlwan, yang selanjutnya Ia segera menuju Taman Makam Pahlawan dan didapati pria itu dalam kondisi struk ringan dan berbicara tidak lagi lancar.

“Saya sebarkan melalui FB dan grup – grup Whatsapp (WA) dan saya cantumkan nomor ponsel saya” sembari menunggu, saya bawa di ruang tunggu makam, dan berselang skitar 4 jam kemudian datang seorang wanita yang mengaku adalah kemenakannya,” ujar Bripka Karimul Sahid, pada Suarakendari.com, Sabtu (11/11/2023).

Menjadi seorang bhabinkamtibmas bukan hanya tugas tapi juga kewajiban untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan. Bahkan sosok orang tua paruh baya yang mengalami sakit menjadi prioritas utama dalam memberikan bantuan dan penanganan yang serius bagi Bripka Karimul Sahid.

Teriring apresiasi atas aksi terpuji Bripka Karimul Sahid, kita sebagai masyarakat seharusnya belajar selalu saling membantu dalam keadaan apapun, meski terkadang terbentur oleh sekat yang mungkin terlihat sepele seperti kesibukan dan acara-acara penting lainnya. Semoga kisah humanis ini menginspirasi kita untuk selalu menepis ego dan selalu menebar kebaikan bagi sesama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *