Peristiwa

6 Bulan di Papua, Personil BKO Brimob Sultra Akhirnya Kembali ke Bumi Anoa

×

6 Bulan di Papua, Personil BKO Brimob Sultra Akhirnya Kembali ke Bumi Anoa

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com- 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Personel Satuan Brimob Polda Sultra yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Amole I Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua Tahun 2022, akhirnya kembali ke Sultra.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol. Waris Agono, memimpin upacara penyambutan Personil BKO itu, yang dilaksanakan, di lapangan Makosat Brimobda Polda Sultra, pada Jum’at (30/9/2022).

Satgas Amole I BKO Polda Papua itu, sudah bertugas selama 6 bulan di Papua dan dipimpin Komandan Satuan Brimobda Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga.

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono, mengatakan, seluruh personel yang baru tiba, agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan di Polda Sultra.

“Teman-teman saya yang baru pulang dari penugasan di Papua, saya harap dapat kembali menyesuaikan dinas di Polda Sultra, harus bisa menyesuaikan mental dan situasi, karena berbeda ancaman disana (Papua) dan ancaman disini (Sultra),”Kata Brigjen Pol Waris Agono.

Lanjut Waris Agono, kemudian juga mereka akan kembali bersama keluarga, yang tadinya jauh dari keluarga, sekarang kembali bersama keluarga, dan semoga dapat menjadi semangat bagi keluarga, dan saya harap pemikiran (personel) akan lebih soft, dibandingkan ketika mereka dinas di Papua.

” Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel, karena selama penugasan berjalan dengan baik dan tidak ada masalah,”Ujar Wakapolda.

Brigjen. Pol Waris Agono juga mengucapkan terima kasih atas doa dari masyarakat Sultra, atas penugasan personil Brimob Polda Sultra, di Papua bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu, Kasatgas Amole I BKO Polda Papua, yang juga merupakan Dansat Brimobda Polda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan yang Maha esa atas suksesnya penugasan BKO Brimob di Papua

” Kami bersyukur kepada Tuhan, bahwa kita seluruhnya bisa kembali dengan sehat walafiat dan tugas terlaksana dengan baik,”ujarnya

Dalam pelaksanaan tugas disana kita cukup berbangga kepada kontingen seluruhnya bisa patuh dan taat kepada aturan, tidak melakukan pelanggaran dan kembali kita dalam keadaan sehat walafiat.

“Kita seharusnya kembali pada tanggal 27 September kemarin, tetapi itu gelombang pertama, dan karena kepulangan bergelombang, makanya kami akhirnya kami pulang pada tanggal 30 September 2022, sehingga waktu kita bertugas 6 bulan 3 hari, “imbuhnya.

Kata Adarma, kami diberangkatkan dengan jumlah personel sebanyak 102 personel.

“Dan untuk pasukan penganti kami ada empat kompi, yang pertama dari Kalimantan Barat, kedua Batam, yang ketiga 2 Kompi dari Resimen,”tutupnya. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *