Baubau, suarakendari.com-Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan periode HBKN jelang idul fitri 2024 di samping stadion betoambari Senin (1/4/2024) mengatakan, Gerakan pangan murah yang merupakan kegiatan lanjutan dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Baubau untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang sejak tahun lalu bahkan sejak tahun 2022, inflasi di Kota Baubau menembus sampai angka 11.
Namun berkat usaha dan kerja keras seluruh komponen, dalam beberapa bulan terakhir sudah bisa diturunkan setengahnya sampai per bulan Februari angka inflasi sudah di 3,5. Meskipun masih cukup tinggi dimana berdasarkan target angka itu bisa minimal di angka nasional di angka 2,5. Pihaknya berharap BPS sudah mengumumkan angka inflasi Kota Baubau bisa turun lagi dibawah angka 3.
Dr Muh Rasman menegaskan, gerakan pangan murah akan terus dilaksanakan termasuk pasar murah yang telah dilakukan Pemkot Baubau, toko-toko yang dibuka Pemkot Baubau yang disebut dengan Laida yang akan dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Kota Baubau.
”Apa bila masyarakat kita mendapatkan informasi ada kenaikan harga, kita memiliki dinas, silahkan langsung berkomunikasi dengan dinasnya, RT, RW, lurah dan camat. Oleh karena itu, saya minta camat dan lurah termaksud RT, RW nya pastikan apa bila ada informasi berkembang langsung segera direspon, jangan masyarakat yang bergerak duluan informasi sudah tersebar menjadi hoax ada lagi panic buying, belanja berlebihan padahal itu tidak ada kenaikan itu akan menyebabkan stok kita akan turun,”ujarnya.
Ditambahkan, Gerakan pangan murah Pemkot Baubau saat ini telah menyediakan berbagai komoditas yakni beras 5 ton, telur 200 rak, bawang putih 100 kg, bawang merah 100 kg, gula 1 ton, minyak kita 500 L termaksud ada dukungan dari Hypermart.
Sementara itu, sebelum dilakukan pembukaan gerakan pangan murah, Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si dan unsur muspida serta kepala-kepala OPD terlebih dahulu mengikuti secara virtual apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idul Fitri 2024. Apel siaga ini diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan pangan mulai dari tingkat pusat dan daerah di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia secara hybrid, baik offline maupun online.
NASKAH & FOTO: PPID UTAMA BAUBAU
