Bangun Negeri

Resolusi 2024, Dinas SDA & Bina Marga Genjot Perbaikan Jalan di Sultra

×

Resolusi 2024, Dinas SDA & Bina Marga Genjot Perbaikan Jalan di Sultra

Sebarkan artikel ini

 

Kendari, suarakendari.com- Sebagai bentuk Resolusi tahun 2014 Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggenjot sejumlah perbaikan jalan di Bumi Anoa.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul sesuai menggelar acara syukuran atas capaian kinerja pihaknya di Tahun 2023. Jumat (5/1/2024).

“Sesuai arahan bapak Pj Gubernur jadi kita harus merubah mindset (kerangka berpikir) melalui resolusi 2024 ini. Jadi kita mengingatkan teman-teman bahwa kita di 2024 harus menggenjot kegiatan-kegiatan kita, sehingga di Maret itu sesuai target Pak Pj canangkan kita 30% progres. Itu kita lakukan dan teman-teman ini sudah siap berangkat ke daerah melakukan survei dan melaksanakan segala sesuatu agar pekerjaan bisa cepat mulai,” kata Pahri Yamsul.

Lanjut Pahri total panjang jalan di Sultra sekira 1.076 kilometer (KM) yang sudah mengalami kondisi baik, baru sekitar 84,11%. Sementara sisanya kurang lebih 176 km, atau lebih dari 15% masih memerlukan pembenahan.

Namun, perbaikan yang bakal dilakukan oleh pihaknya tentu menyesuaikan dengan Anggaran yang tersedia. Dimana, untuk anggaran perbaikan jalan 2024 dari Dinas SDA dan Bina Marga Sultra untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni sekitar Rp. 27,5 miliar, Bantuan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit sekitar Rp. 9 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sekitar Rp. 20 miliar.

“Sehingga total semua itu hampir sekitar Rp64 miliar. Tadi kita sudah lapor ke Pak Pj bahwa tahun lalu itu kita kebagian Instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah sekitar Rp100 miliar dan beliau sudah memberitahu Pak Ridwan Bae untuk membantu inpres jalan daerah. Karena kenapa? Panjang jalan kita 1.076 kilometer (KM) di Sultan yang sudah mantap baru 84,11%. Sementara sisanya kurang lebih 176 km, atau lebih dari 15% belum mantap atau kondisi sangat parah,” ungkapnya.

“Sehingga itu butuh anggaran besar, APBD kita hampir tidak mampu menangani itu, sehingga kami berbicara dengan Pak Ridwan Bae agar supaya inpres jalan daerah lebih banyak lagi mengambil peran di Sultra ini, agar Sultra bisa mengejar ketertinggalan seperti daerah-daerah kota besar lainnya,” tambahnya.

Pahri menuturkan, mindset harus diubah agar perputaran anggaran lebih cepat sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, baik asas ekonomi, sosial maupun hal-hal lainnya.

“Sehingga betul-betul pembangunan ini sampai ke masyarakat. Dan perbaikan jalan itu ada di sebagian daratan Sultra, seperti Konawe Selatan, Kolaka Timur dan Konawe. Sementara di kepulauan ada di Buton Utara, Buton Tengah dan Muna Barat. Harapan kami dari Bina Marga dari sisi jalan mudah-mudahan inpres jalan daerah yang selama ini bantuan dari pusat bisa ditingkatkan lagi,” pungkas Pahri Yamsul. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *