Peristiwa

Protes Tambang di Pulau Kabaena, Pengunjukrasa Bakar Ban dan Bentrok dengan Pegawai di DPRD Sultra

×

Protes Tambang di Pulau Kabaena, Pengunjukrasa Bakar Ban dan Bentrok dengan Pegawai di DPRD Sultra

Sebarkan artikel ini
IMG 20250210 WA0026

Tuntut Penghentian Aktifitas PT TBS

KENDARI, suarakendari.com – Aksi demonstrasi yang digelar oleh Konsorsium Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Korum Sultra) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (10/2/2025) berujung ricuh.

Bentrokan tidak terhindarkan ketika massa aksi terlibat gesekan dengan pegawai DPRD Sultra, membuat situasi di lokasi memanas.

Aksi dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aktivitas pertambangan PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS) yang beroperasi di Blok Watalara, Desa Pu’ununu, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana.

Dalam orasinya, perwakilan Korum Sultra, Malik Botom, dengan lantang mendesak DPRD Sultra agar segera mengambil langkah tegas terhadap perusahaan tersebut.

Malik, salah seorang Orator dari Pendemo, menuntut DPRD Sultra merekomendasikan penghentian aktivitas serta pembekuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT TBS.

Menurutnya, perusahaan tersebut diduga kuat telah mencemari lingkungan sekitar dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat setempat.

“PT TBS diduga telah melakukan pencemaran lingkungan yang berdampak pada kehidupan masyarakat,” tegas Malik dalam orasinya.

Tidak hanya itu, Malik juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) di Sultra untuk segera menindaklanjuti laporan Korum Sultra terkait dugaan pencemaran lingkungan serta pembohongan publik yang dilakukan oleh PT TBS.

Dengan aksi ini, Korum Sultra menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal isu lingkungan dan pertambangan di Sultra, serta menuntut transparansi dari pihak berwenang dalam menangani permasalahan yang mereka suarakan. Ys