Baubau, suarakendari.com-Pusat Informasi Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK-R/M) dibutuhkan saat ini karena sebuah negara dikatakan maju apabila sumber dayanya berlimpah ditambah dengan sumber pengetahuan dan teknologinya. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, tentu ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Kalau pertumbuhan ekonomi ini tidak stabil maka akan berdampak pada banyak hal bagi suatu negara yang padat penduduknya, misalnya kemiskinan, putus sekolah, dan kenakalan remaja. Sehingga program PIK-R/M bisa menjadi solusi untuk kejadian yang terjadi dikalangan remaja dan mahasiswa.
Demikian dikatakan Plt. Kepala Dinas PPKB Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si saat membuka Orientasi PIK-R/M Kota Baubau tahun 2024 di Hotel Mira Senin (4/3/2024).
Menurut La Ode Darussalam, kalangan remaja akan menjadi pewaris bangsa, yang seharusnya menggoreskan tinta emas perjalanan bangsa ini, yang akan menjadi masa depan Indonesia. Namun pada kenyataannya anak remaja saat ini banyak yang tergelincir ke arah yang salah bukan menjadi masa depan bangsa tetapi menjadi beban bagi negeri ini. Kenakalan remaja, penggunaan narkotika, seks bebas, masih terjadi di kalangan remaja. Sehingga ini menjadi tantangan yang luar biasa bagi anak-anak remaja yang ada di Kota Baubau, remaja dilingkup usia 16-22 tahun.
“Inilah yang coba dibangun mengapa kita perlu PIK-R/M. Dan ini diharapkan semua anak-anak remaja yang ada di Kota Baubau yang bergabung di PIK-R/M akan menjadi konselir sebaya bagi teman-temannya di sekolah, akan menjadi teman bertanya bagi teman-teman sebaya karena boleh jadi remaja enggan cerita secara terbuka kepada yang lebih dewasa, enggan cerita kepada gurunya. Mungkin melalui melalui teman sebaya akan lebih terbuka. Tetapi ingat, orang tua, guru, dan siapa pun kita bertanggung jawab terhadap proses pembentukan anak remaja,”katanya.
(PPID UTAMA BAUBAU)