BAUBAU, suarakendari.com-–Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus berkomitmen melakukan percepatan penurunan angka stunting di Kota Baubau dengan melakukan berbagai aksi diantaranya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Dan pada Selasa (17/12/2024) Pemkot Baubau melakukan Launching dan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Penjabat Wali Kota Baubau Dr.H.Rasman Manafi yang di awkili oleh Asisten III La Ode Darus Salam, S.Sos.M.Si saat kegiatan Launcing dan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) mengatakan, aksi Genting dilakukan dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang, baik bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang ekonomi, pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga, mulai dari penanganan gizi, kualitas santiasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan.
”Sehat, adalah syarat utama bagi anak untuk dapat meraih mimpi-mimpinya, serta menjadi anak yang cerdas, pintar, berkualitas dan bahagia menuju Indonesia layak anak 2030 dan indonesia emas 2045,”ujarnya.
Ditambahkan, sebagai bentuk komitmen Pemkot Baubau melakukan percepatan penurunan stunting di Kota Baubau, selain aksi genting sebelumnya juga telah dilakukan dengan menggandeng para pihak untuk sama-sama mensukseskan percepatan penurunan stunting melalui Perwali no 37 Tahun 2023 Tentang percepatan penurunan stunting terintegrasi pada pasal 5 ayat 7 point 0.
Disamping itu, juga percepatan dan penurunan stunting lainnya dapat pula melibatkan instansi vertikal, BUMN, BUMD dan OMS. Kerja kolaborasi bersama pemerintah,tokoh agama,tokoh masyarakat, LSM, Swasta, maupun lapisan masyarakat lainnya untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat terkait stunting.
Diungkapkan, Pemerintah menargetkan kasus stunting turun hingga 14% di tahun 2024.
PPID UTAMA BAUBAU
