Bangun Negeri

Pemkot Baubau Berharap RPJPD 2025-2045 Bersinergi dengan Pemda se Kepton

×

Pemkot Baubau Berharap RPJPD 2025-2045 Bersinergi dengan Pemda se Kepton

Sebarkan artikel ini

BAUBAU, suarakendari.com-Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Baubau tahun 2025-2045 menetapkan visi pembangunan yaitu Kota Baubau sebagai Hub Maritim di wilayah Sulawesi yang maju, berbudaya, dan bekelanjutan. Visi pembangunan jangka panjang Kota Baubau diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) se Kepulauan Buton (Kepton) untuk mengembangkan potensi ekonomi di bidang kemaritiman melalui optimalisasi pengusahaan kemaritiman diberbagai bidang diantaranya perikanan dan budidaya maritim; transportasi dan aktivitas penunjang maritim; jasa maritim; industri pengolahan maritim; wisata bahari; serta perdagangan maritim yang memiliki potensi cukup tinggi.

Demikian dikatakan Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si mewakili Pj Wali Kota Baubau saat memberikan sambutan pada kegiatan pengembangan potensi ekonomi maritim di Kepulauan Buton di aula PO5 Bappeda Kamis (18/7/2024).

Menurut Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, penyamaan persepsi dari seluruh komponen penyelenggara pembangunan di Kota Baubau dan daerah kawasan se Kepton untuk dapat mengidentifikasi isu-isu strategis dan aspek utama dalam upaya pengembangan ekonomi maritim, memetakan tantangan utama di setiap sektor yang terkait dengan persoalan kemaritiman, menyusun rancang bangun dan agenda pembangunan di setiap sektor, serta menyusun kerangka kerja pengembangan ekonomi maritim.

Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot Baubau telah menetapkan laut dan kemaritiman sebagai prioritas untuk membangun kedaulatan Indonesia menjadi poros maritim dunia, dengan empat pilar pembangunan yaitu, membangun budaya maritim Indonesia, menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus, membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai tiang utama, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim; mengembangkan diplomasi maritim dengan bersama-sama menghilangkan sumber konflik di laut.

Perwujudan Indonesia poros maritim dunia melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing bangsa digambarkan oleh 2 (dua) keadaan, yaitu pertumbuhan ekonomi maritim dan kinerja logistik.
”Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh lembaga ilmu pengetahuan indonesia bersama kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi, pertumbuhan ekonomi maritim indonesia di tahun 2022 mencapai 4,06%. penghitungan kontribusi PDB maritim diperoleh dengan menghitung dari tahun 2018 sebagai tahun dasar, pada tahun 2018 nilai PDB maritim adalah Rp 1.247 triliun atau 8,40% dari PDB nasional. pada tahun 2022 Nilai ekonomi maritim menjadi sebesar Rp. 1.551 Triliun atau berkontribusi sekitar 7,92 % dari PDB Nasional,”jelasnya.

( PPID UTAMA BAUBAU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *