Bombana, suarakendari.com– Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Ridlo Muzayyin, S. Tr. K., M.H memimpin giat Imbangan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Anoa 2022, Jumat, (8/4/2022).
Hasilnya, sebanyak 105 (Seratus lima) botol minuman keras (Miras) berbagai merek dan 35 liter Miras tradisional berhasil di amankan dari sejumlah masyarakat.
Rinciannya, dari inisial KS warga Desa Anugrah, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana sebanyak 24 botol miras jenis Bir hitam dan 12 Botol jenin bir putih.
Kemudian dari inisial LY warga Desa Lantari Kecamatan, Lantari Jaya, Kabupaten Bombana sebanyak 6 botol miras jenis topi bintang; 27 botol Bir Putih; 2 (dua) botol Anggur merah dan Anggur Kolesom sebnayak 5 botol botol.
Lanjut dari inisial LS warga Desa Lombakasi Kecamatan Lantari Jaya Bombana sebanyak Kura 12 botol miras jenis Kura Bango; 5 (lima) botol bir putih dan 6 (enam) botol jenis topi bintang.
Selain itu dari inisial LS warga Desa Aneka Marga, Kecamatan Lantari Jaya, Bombana, sebanyak 35 liter miras tradisional jenis tuak juga berhasil di amankan.
“Kini kesemua barang bukti miras tersebut telah di amankan di Mako Polsek lantari jaya. Kepada para pemilk miras tersebut telah diberi teguran dan tanda terima barang sitaan dan surat pernyataan untuk bersedia memusnakan sejumlah miras tersebut, “Ujar Ipda Ridlo Muzayyin, S. Tr. K., M.H.
Penindakan terhadap kepemilikan miras tersebut tertuang dalam sasaran operasi Pekat Anoa 2022.
Ditambahkan Kapolsek, giat itu juga dinilai sebagai upaya pencegahan sejumlah penyakit sosial masyarakat. Utamanya dalam bulan suci Ramadhan.
Dan juga bertujuan untuk memberikan rasa aman, kepada sejumlah masyarakat diwilayah hukum Polres Bombana, khususnya Polsek Lantari Jaya dalam melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan.( Ys)
