• Home 1
  • Redaksi
Suarakendari.com
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi
No Result
View All Result
Suarakendari.com
No Result
View All Result
Home Kultur

Mengenal Sero, Alat Tangkap Ramah Lingkungan Suku Bajo

redaksi by redaksi
28 Maret 2022
in Kultur
0
0
SHARES
488
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Laut adalah rumah bagi nelayan pesisir sultra
Alat tangkap sero. Foto: parman d’tiang

Suku Bajo  lebih dikenal sebagai suku laut, dimana mereka menjadikan laut sebagai tempat untuk mereka menggantungkan hidup, sehingga luasnya laut dapat mereka fungsikan untuk berbagai kepentingan yang berhubungan dengan aktifitas nelayan.

Di lautan ini pula para nelayan Bajo  memasang berbagai alat untuk menangkap ikan.
Salah satu alat tangkap yang di gunakan oleh nelayan adalah sero.

Sero di pasang di tengah laut dengan kedalaman 4 meter, sero berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 10 meter, menggunakan sayap yang memanjang ke depan. Untuk bahan penyangganya di gunakan tiang yang terbuat dari kayu setinggi 5-6 meter.

Dalam bahasa Bajo disebut balas bila. Kayu yang di pasang tersebut dilengkapi dengan jaring sepanjang lingkaran sero. Selain balas bila, di sero juga di kenal sebutan Panajo yaitu ujung sero yang di pasangkan tanda, dengan tali dihubungkan ke badan sero dan pamangkungang yaitu tempat penampungan ikan setelah ikan masuk ke dalam sero.

Sero dipasang tidak boleh di sembarang tempat. Untuk mendapatkan hasil yang melimpah, sero harus dipasang di tempat yang menjadi lalu lintas ikan ketika melakukan migrasi. Untuk mengetahui daerah-daerah yang menjadi tempat ikan bermigrasi, nelayan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang diketahui sejak lama.

Sebagian besar tempat memasang sero yang ada saat ini merupakan warisan dari orang tua atau nenek moyang nelayan Bajo. Mereka menemukannya sejak lama, dan dipasangkanlah sero, kemudian tempat tersebut di wariskan secara turun temurun.

Dalam kepemilikan tempat pemasangan sero tersebut, ada yang di kenal dengan sebutan Dapu Patannangan, sebagai pemilik dari sero tersebut. Sk

Tags: Featuresuara kendari

RECENT NEWS

  • Pj Bupati Bombana Serahkan Bantuan untuk Warga Nelayan Poleang Tenggara
  • Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Pengendalian ATM Dibentuk
  • Pemerintah Kota Kendari Imbau Siswa Cegah Aksi Bullying
  • Pemkot Sosialisasi Anti Korupsi Kepada Pejabat Eksekutif

CATEGORIES

  • Bangun Negeri
  • Ekonomi & Bisnis
  • Environment
  • Footnote
  • Galery Foto
  • Historia
  • Hukum
  • Humaniora
  • Jelajah
  • Kilas Dunia
  • Kuliner
  • Kultur
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Peristiwa
  • Piala Dunia
  • Politik
  • Porprov XIV Sultra
  • Semarak Ramadhan
  • Seputar Islam
  • Tak Berkategori
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Tokoh
  • Video Pedia
  • Video Viral
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Historia
  • Humaniora
  • Environment
  • Kultur
  • Tokoh
  • Other Brand
    • Jelajah
    • Teknologi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!