KENDARI, suarakendari.com-Sebuah kasus pembunuhan terungkap di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, di mana seorang menantu tega membunuh mertuanya sendiri dengan skenario begal.
Polisi berhasil menangkap dua orang tersangka, wanita inisial NV (23 tahun) yang merupakan menantu korban, serta seorang pria inisial MF (21 tahun) yang menjadi eksekutor. “Kedua pelaku ditangkap pada Selasa, 16 April 2024, setelah diketahui telah mengatur tindakan pembunuhan tersebut,”ungkap Kapolresta Kendari, Kombes Polisi Aris Tri Yunarko, Rabu (17/4/2024).
Pelaku NV mengkondisikan pembunuhan dengan mengetahui bahwa mertuanya terlibat terlalu dalam dalam rumah tangganya. Dia merasa sakit hati karena mertuanya terlalu sering ikut campur, dan merasa perlu melenyapkan korban dari kehidupannya.
Pada awalnya, pelaku NV menawari sang eksekutor imbalan uang senilai 75 juta rupiah, dan memberikan uang muka senilai 10 juta rupiah sebelum melakukan tindakan pembunuhan.
Pada saat kejadian, korban dan menantunya sedang berada di dalam mobil. Eksekutor berpura-pura menjadi begal dan mencoba menghentikan kendaraan korban, mengancam dan membunuh dengan cara menjerat leher korban dan kemudian menikam dengan pisau dapur sebanyak 10 kali, serta mengambil harta benda korban berupa emas dan telepon genggam. Setelah itu, korban ditinggal di pinggir jalan bersama pelaku NV yang merupakan otak pembunuhan. NV kemudian berpura pura meminta tolong ke pengendara yangg lewat untuk di bawa ke rumah sakit. Korban mengehmbuskan napas saat beada dalam perawatan di rumah sakit.
Dalam kasus ini juga pihak kepolisian membeberkan, jika begal yang sempat dilaporkan pelaku, hanya kedok untuk mengelabui peristiwa tersebut.
“Jadi ini bukan begal, ini kasus pembunuhan berencana yang sengaja diatur oleh menantunya ,” ujar Kapolresta.
Pelaku NV dan MF akhirnya terancam hukuman mati sesuai dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ys
