Kendari, suarakendari.com-Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Kota Kendari mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat kecamatan se-Kota Kendari periode 2023-2028. Acara ini tidak hanya berisi tentang pengukuhan pengurus, namun juga dimeriahkan dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai 2024 dan Focus Group Discussion (FGD) mengenai penguatan Kerukunan Umat Beragama.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari, Dr. Drs. Ridwansyah Taridala, M.Si, Forkopimda, Ketua FKUB Provinsi Sultra, Ketua FKUB Kota Kendari dan masing-masing ketua FKUB Kecamatan.
Dalam pidatonya, Sekretaris Daerah Kota Kendari menyatakan bahwa kerukunan umat beragama adalah instrumen utama dan esensial dalam keberlangsungan pembangunan khususnya di Kota Kendari. Slogan Kendari Bergerak menjadi semangat untuk mengajak seluruh warga Kota Kendari untuk ikut serta dalam proses pembangunan ini. Pada saat yang sama, ia juga menekankan pentingnya deklarasi pemilu damai 2024 dan bagaimana itu dapat menguntungkan FKUB. Pesta demokrasi harus berjalan sesuai dengan etika dan prinsip yang baik namun tetap dibentengi dengan kekuatan-kekuatan batin yang lahir dari hati kita masing-masing seperti cinta damai.
Deklarasi pemilu damai 2024 merupakan pernyataan komitmen bersama dari pemerintah, FKUB, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan pesta demokrasi yang damai, aman, dan sehat di Kota Kendari. Setiap pihak harus berpartisipasi dalam membuat pemilu menjadi sukses. Dalam suatu negara yang demokratis, pemilu merupakan wujud dari partisipasi seluruh rakyat dan memberikan peluang untuk menentukan masa depannya sendiri. Oleh karena itu, deklarasi ini menjadi penting untuk menjamin bahwa proses pemilu yang akan datang berjalan dengan lancar serta mencegah terjadinya konflik dan kekerasan.
Kerukunan umat beragama harus selalu dijaga dan diperkuat. Organisasi FKUB sebagai wadah kerukunan umat beragama akan lebih berkembang lagi apabila seluruh pihak yang terlibat dalamnya selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik. Selain itu, deklarasi pemilu damai 2024 dapat menjadi gerakan sosial yang besar dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pesta demokrasi dapat menjadi momen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menempatkan kedamaian dan persatuan sebagai nilai utama dalam menjalankan tugas negara dan demokrasi.
“Dalam rangka membangun kerukunan umat beragama, peran dan komitmen semua pihak sangat penting. Dengan adanya deklarasi pemilu damai 2024 dan dukungan dari berbagai sektor, diharapkan kerukunan umat beragama dapat terus diperkuat dan berkembang. Kerukunan bukanlah hasil yang instan atau dapat dicapai dengan mudah,”ungkap Ridwansyah.
Namun itu terwujud, jika semua pihak saling bekerja sama dan berkomitmen, kerukunan umat beragama dapat tercipta dengan baik. Oleh karena itu, Riswansyah mengajak semua pihak mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan kerukunan umat beragama dengan merangkul seluruh elemen masyarakat dan memilih pilihan yang tepat dalam pesta demokrasi yang akan datang. Sk