Peristiwa

Kantor Pencarian dan Pertolongan Gelar Pelatihan Potensi SAR

×

Kantor Pencarian dan Pertolongan Gelar Pelatihan Potensi SAR

Sebarkan artikel ini

Wakatobi, suarakendari.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, menggelar pelatihan bagi potensi SAR, untuk pertolongan di permukaan air.

Kegiatan pelatihan itu dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi, yang di gelar tanggal 20 hingga 25 Juni 2022.

Pelatihan itu, di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud dan di hadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Wakatobi, dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Aris Sofingi.

Adapun tema pelatihan, yakni melalui pelatihan pencarian dan pertolongan (SAR) kita tingkatkan kemampuan dan keterampilan potensi sar di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Aris Sofingi, mengatakan, Maksud dan tujuan pelatihan yakni untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan diatas permukaan air bagi para potensi SAR serta untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi.

“Peserta Pelatihan berasal dari TNI/Polri, instansi pemerintah serta organisasi kemasyarakatan yang diikuti sebanyak 50 Orang,”Kata Aris Sofingi, Pada Senin (20/6/2022).

Sementara Observer dan instruktur pada kegiatan itu berasal dari Kantor Pusat dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari. Dan Materi yang akan diajarkan dalam kegiatan, antara lain Substansi Basarnas, Pengantar Pertolongan pertama, Penilaian korban dan pemeriksaan fisik, Pemindahan korban, Bantuan hidup dasar, Resusitasi jantung paru, Pendarahan, shock dan cedera jaringan lunak, cedera alat gerak serta metode pertolongan diperairan.

Sementara itu, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud menyampaikan pelatihan potensi sar ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif sehingga pelayanan SAR yang diberikan ke masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal.

“Kepada para peserta untuk mengikuti semua petunjuk dan SOP pelatihan yang telah ditetapkan dan mengutamakan keselamatan diri dan tim selama mengikuti pelatihan,”Ujar Ilmiati Daud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *